Ratusan masyarakat dari berbagai kalangan penuhi RTH Taman Bung Karno pada akhir pekan malam ini, Sabtu, (23/7).
Sajian atraksi seni dan budaya yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng sejak RTH ini diresmikan memang menjadi magnet yang kuat untuk masyarakat dari berbagai kalangan, baik itu anak-anak, remaja hingga lansia.
Malam ini Pemkab Buleleng menampilkan beberapa sekeha baleganjur untuk mempersembahkan tabuh lelambatan dengan tema “Tabuh Pisang Lelambatan Majegau”.
Dalam sambutan Bupati Buleleng yang dibacakan oleh Asisten I Setda Buleleng, Ida Bagus Suadnyana menyampaikan bertepatan dengan perayaan Hari Suci Tumpek Krulut pihaknya mengharapkan seluruh masyarakat Buleleng untuk senantiasa menjaga hubungan yang hormanis antar sesama, bukan hanya kepada pasangan. Keharmonisan yang dimaksud juga ditujukan kepada Tuhan, sesama mahluk hidup dan lingkungan atau dalam Hindu disebut Tri Hita Karana.
Dalam kesempatan itu juga Asisten yang akrab disapa Tu Aji itu bersama Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna menyerahkan penghargaan kepada 3 seniman Buleleng, yakni: I Made Cupu Arthana, Sanggar Seni Shanti Budaya dan Sekaha Gong anak-anak Juluwangi. (Agst).
Baca Juga:
Forum Genre Buleleng Siap Berpartisipasi Bantu Pemerintah Turunkan Angka Stunting