Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng, Gedung Buleleng Command Centre (BCC) dicanangkan sebagai pilot project pelaksanaan pola kerja kolaboratif, yang menegaskan komitmen untuk mewujudkan transformasi positif dalam pola kerja pemerintahan. Hal tersebut disampaikan langsung Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana saat melakukan peninjauan di Gedung BCC, Jumat, (26/1).
Pj Lihadnyana menambahkan bahwa implementasi pola kerja kolaboratif ini harus sejalan dengan penataan ruang yang nyaman dan sistematis, sesuai dengan Permenpan No 7 tahun 2022. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kesenjangan antara pimpinan dan staf dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
"Dalam pola kerja kolaboratif, sistem dan tata kerja yang mendukung harus menjadi fokus utama," tegasnya.
Lebih lanjut, Pj Bupati Buleleng menekankan bahwa Gedung BCC nantinya tidak hanya ditujukan untuk pegawai pemerintahan Pemkab Buleleng, tetapi juga terbuka untuk khalayak umum. Masyarakat dapat mengakses informasi yang tersentralisasi di BCC ini. Selain itu, Gedung BCC diharapkan dapat mewujudkan Buleleng sebagai entitas data tunggal dengan dilengkapi fitur-fitur informatif bagi publik. Dengan demikian, implementasi keterbukaan informasi publik menjadi lebih sistematis dan efektif.
Dengan langkah-langkah inovatif seperti Gedung BCC, dapat mendukung Pemkab Buleleng berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam menerapkan teknologi dan pola kerja modern, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
"Perubahan ini merupakan transisi dari era konvensional ke era digital, yang menghasilkan kecepatan, ketepatan, dan bukti nyata," tutupnya.
Selain meninjau Gedung BCC sekaligus penandatanganan prasasti peresmian Pj Lihadnyana juga meninjau kantor OPD lain seperti Bappeda, Dinas PMD, dan Disdikpora
Baca Juga: