Berbeda dengan tema pameran
pembangunan terdahulu, Buleleng Development Festival (BDF) 2023 lebih
mengusung pada pelayanan publik dan mendongkrak UMKM untuk naik kelas
dan Angkringan kekinian untuk meningkatkan prekonomian sekaligus promosi
dunia usaha yang ada di Kabupaten Buleleng. Demikian disampaikan
Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana saat membuka BDF yang akan
berlangsung selama 10 hari mulai 15 -24 Agustus 2023 di Lapangan Bhuana
Patra Singaraja,Selasa,(15/8).
Lebih lanjut Pj. Lihadnyana mengatakan ada 3 konsep thematik yang berbeda, pertama adalah Buleleng expo dengan menyajikan miniatur Mall Pelayanan Publik (MPP) yang direncanakan selesai ditahun ini dengan konsep pelayanan publik baik dengan sistem yang terintegrasi oleh instansi Pemkab. Buleleng maupun instansi vertikal sehingga masyarakat cukup ke satu tempat untuk. Lalu Taman Pendidikan Digital (TPD) dan hasil peran dari OPD dan binaannya dalam pembangunan yang dilaksanakan.
Lebih lanjut konsep kedua adalah UMKM naik kelas yang mengakomodir UMKM dan Kuliner untuk difasilitasi dalam BDF kali ini, karena UMKM merupakan salah satu faktor penggerak perekonomian di Buleleng sehingga Buleleng lebih maju.
Lalu konsep Angkiringan Festival yang menyajikan angkringan kekinian yang digandrungi kaum milenial." Sinergi dan kolaborasi ini kita integrasikan dalam wadah perhelatan BDF untuk menyemarakkan dan memeriahkan HUT ke-78 RI,"imbuhnya.
Sesuai tag line "Bukakak" (Buleleng Kaya Karya Kreatif) Pj. Lihadnyana berharap mampu melahirkan karya kreatif kebanggaan masyarakat Buleleng.
Senada dengan Pj. Bupati, Ketua Panitia Tetap HUT ke- 78 Republik Indonesia Kabupaten Buleleng Putu Karuna dalam laporannya mengatakan, pihaknya dalam memperingati HUT ke-78 RI Tahun 2023 ini mengutamakan pelayanan kepada masyarakat melalui miniatur Mall pelayanan Publik (MPP) dan menfasilitasi UMKM untuk mempromosikan usahanya melalui thematic UMKM naik kelas, memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat melalui Taman Pendidikan Digital (TPD) dalam thematik pameran expo dan serta thematic Akringan Festival untuk mendorong pengusaha akringan dapat bergeliat dalam menunjang perekonomian di Kabupaten Buleleng.
Selain 3 konsep thematik, BDF 2023 juga menyuguhkan hiburan-hiburan dan pertunjukan seni budaya diantaranya guest star Band lolot dan Bagus Wirata, pertunjukkan seni tari dan kesenian tabuh juga band-band lokal tidak kalah dalam menghibur masyarakat Buleleng selama 10 hari ke depan.
Selain BDF, lanjut Plt. Asisten 1 dalam memperingati dan memeriahkan HUT ke-78 RI juga ada kegiatan pokok diantaranya pembagian 6 ribu lebih bendera kepada masyarakat, jalan santai, tatap muka veteran, upacara pemberian remisi di Lapas Singaraja, renungan suci, pawai obor, upacara peringatan detik-detik Proklamasi dan upacara penurunan bendera.”Jalan santai yang telah dilakukan hari Minggu lalu melibatkan ribuan peserta dari berbagai unsur masyarakat, ini menandakan wujud dan peran serta masyarakat dalam memperingati dan memeriahkan HUT ke-78 RI Tahun 2023 masih sangat tinggi,”ungkapnya.
Selain kegiatan pokok,Pemkab Buleleng juga menyelenggarakan Pasar Tani dan Vaksinasi Rabies masal, lomba eSport, Drone, Mural, kehumasan,lomba gerak jalan 8 km tingkat SD dan SMP, juga Lomba Kreasi Baris-Berbaris (LKBB).”Sejumlah lomba kami juga selenggarakan, baik yang sudah berlangsung maupun yang sedang berlangsung saat ini, lomba ini bertujuan untuk menciptakan, mendorong Buleleng kaya karya kreatifitas (Bukakak),”tegasnya.
Dengan segala agenda yang digelar dalam memperingati HUT ke-78 RI diharapkan dapat merefleksikan semangat masyarakat Kabupaten Buleleng untuk terus melanjutkan perjuangan dan pembangunan sesuai tema peringatan yaitu "Melaju Bersama Buleleng Maju" yang sangat sesuai dengan tema HUT ke-78 Ri yaitu "Terus Melaju Untuk Indonesia Maju".(wd)
Baca Juga:
Pj. Bupati Buleleng Serukan Komitmen Anti Korupsi dalam Bimbingan Teknis di Buleleng