DETAIL BERITA

Tahap Pengerjaan. Rehabilitasi Jalan Srikandi Ditargetkan Tuntas Awal Desember 2022

03 September 2022 372 kali
Tahap Pengerjaan. Rehabilitasi Jalan Srikandi Ditargetkan Tuntas Awal Desember 2022

Rehabilitasi ruas jalan Srikandi wilayah Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng telah memasuki tahap pengerjaan dan ditargetkan akan rampung pada awal bulan Desember tahun ini.

Ruas jalan Srikandi tersebut memang menjadi prioritas rehabilitasi mengingat jalan tersebut sudah dalam kondisi rusak parah. Disamping itu, jalan yang terbilang sempit dan padat ini merupakan jalur dari beberapa sekolah di Kabupaten Buleleng selain juga menjadi jalur penghubung alternatif dari kota ke lingkungan Sangket.

Saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (1/9), Kadis PUTR Buleleng I Putu Adiptha Ekaputra mengungkapkan pengerjaan rehabilitas ruas jalan tersebut baru memasuki tahap mobilisasi, penebangan pohon dipinggir jalan, galian dan pemasangan batu pada drainase pada dinding bahu jalan penahan tanah.

"Saat ini pengerjaan baru tahap galian dan pemasangan batu untuk drainasenya. Ke depannya Jalan Srikandi akan dilakukan pelebaran jalan sekaligus hotmixnya dan penguatan struktur jalan dengan pembetonan dipinggir trotoar. Disamping itu saluran airnya juga akan diperbaiki guna meminimalisir banjir saat musim penghujan," jelas Adiptha.

Kadis Adiptha memaparkan, proyek rehabilitas jalan Srikandi dengan panjang 3.740 meter dan lebar yang diperkirakan sampai 5,5 meter ini memakan biaya sebanyak 3,5 miliar dari dana DAK pusat. Dalam proyek ini, pihaknya sudah berkomunikasi dengan seluruh stake holder terkait hingga perangkat desa setempat agar perbaikan jalan ini bisa terlaksana tanpa ada kendala.

"Kami menghimbau kepada masyarakat dan pemilik usaha disekitaran jalan Srikandi agar mencari jalan alternatif saat melewati jalan tersebut untuk menghindari kemacetan," pintanya.

Selain Jalan Srikandi, jalur pada jembatan di Baktiseraga dan jembatan di Sangket akan direhabilitasi dalam 1 paket pengerjaan, karena sudah banyak jalan yang berlubang sehingga nantinya memberikan kenyamanan kepada masyarakat. "Jadi ruas jalan itu bisa aman untuk dilalui sebagai jalan penghubung alternatif dari kota ke Sangket," pungkasnya.

Kadis Adiptha berharap kepada masyarakat jika program ini sudah selesai agar sama-sama memiliki rasa tanggungjawab untuk menjaga dan memelihara fasilitas jalan ini sebaik-baiknya contohnya tidak membuang sampah sembarangan. (Suy).

Baca Juga:

TRC BPBD Sigap Tangani Pohon Suar Tumbang di Jalur Singaraja - Gilimanuk