Langkah pemajuan desa pada berbagai daerah di Bali menjadi tanggung jawab semua pihak tidak menutup kesempatan juga bagi institusi pendidikan untuk berpartisipasi.
Melihat kondisi tersebut, Universitas Udayana melalui salah satu Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) ikut berpartisipasi dalam pembangunan yang ada di Kabupaten Buleleng melalui program merdeka belajar melalui kegiatan penutupan Program Penguatan Kapasitas (PPK) serta launching program Digitalisasi Bank Sampah di Kantor Desa Pedawa, Kec. Banjar, Minggu, (18/12).
PPK yang telah dilaksanakan selama 4 bulan terhitung dari tanggal 1 September s.d 23 Desember 2022 tersebut telah menghasilkan inovasi Digitalisasi Bank Sampah dalam bentuk Website Bank Sampah dan Budidaya Magot BSF untuk sampah organik serta Kawasan Edukasi Bank Sampah pada kelompok masyarakat Balawa Indah Desa Pedawa.
Harapan dari kegiatan ini ke depan dapat memberikan kebermanfaatan serta menumbuhkan rasa kesadaran dalam diri masyarakat, serta Pemerintah Desa (Pemdes) Pedawa dalam menjaga kelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah organik.
Ditemui disela kegiatan pengecekan bank sampah, I Putu Mardika selaku Perbekel Desa Pedawa menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan positif dari Ormawa ini. Dirinya menjelaskan bahwa Desa Pedawa yang merupakan salah satu Desa Bali Aga di Buleleng sudah dijadikan sebagai desa wisata oleh sebab itu pengelolaan sampah yang kebanyakan menjadi masalah dalam Daerah Tujuan Wisata (DTW) mendapat solusi dengan kegiatan PPK ini.
“Dengan penguatan program pengelolaan sampah di desa Kami ini akan memberikan kesan tempat yang layak sebagai objek rekreasi dan wisata, dan kedepan kami selalu terbuka menerima program-program yang mendukung pembangunan seperti ini di desa kami,”jelasnya.
Disinggung mengenai kelompok masyarakat Balawa Indah yang juga sebagai pengelola bank sampah di Desa Pedawa itu, Mardika menyebut kelompok ini fokus untuk gerakan menjaga lingkungan, dengan adanya sinergi optimalisasi pengelolaan sampah seperti sekarang harapannya kedepan sampah itu dapat menjadi berkah kepada masyarakat Pedawa.
“Apa yang dilakukan semeton Balawa Indah dan mahasiswa Unud ini harapannya dapat menjadi pelopor masyarakat lainnya di Pedawa agar membuat komunitas seperti ini untuk kemajuan desa,”pintanya.
Masih ditempat yang sama, Ketua Ormawa Fakultas Teknik Lingkungan (FTL) Unud Putu Agus Ari Wiratama menerangkan bahwa kegiatan ini berasal dari proses pengajuan proposal yang ditujukan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI yang bertujuan memberikan kesempatan mahasiswa untuk meningkatkan kapasitas atau kemampuan dari Ormawa tersebut yang berkaitan dengan pengabdian masyarakat.
“Untuk proses awal dimulai dari pengajuan proposal dilanjutkan dengan pembinaan dari pihak kampus, “terangnya.
Proses pelaksanaan PPK ini dikatakan Ari bersifat opsional, sehingga dari kelompok HMTL memilih untuk tinggal di desa dengan proses pembinaan dari dosen yang berkunjung setiap minggu ke desa untuk terus memonitoring dan mengevaluasi proses dari program yang dibuat sehingga layak untuk di pergunakan oleh pihak desa.
Hasil kerja keras selama 4 bulan tersebut membuahkan hasil dengan terciptanya website yang beralamat www.bsbipedawa.com dengan tujuan mempermudah proses pencatatan data, dan meminimalisir kehilangan data, selanjutnya dapat memberikan transparansi transaksi saldo baik itu dari jumlah saldo, dan transaksi tarik setor yang dapat dilihat langsung oleh admin serta nasabah itu sendiri.
“Untuk hasil website yang kita buat ini kita buat menjadi efisien dan efektif yang pada akhirnya akan menjadi suatu aset desa sehingga dapat memberdayakan pengelolaan sampah di Desa Pedawa,”tutupnya. (Ag)
Baca Juga:
Bulan Bahasa Bali VI, Disbud Buleleng Akan Adakan 7 Kategori Lomba