Setelah
berlangsung selama 5 hari, KBS Festival kini menjadi ajang dalam
meningkatkan penggunaan produk lokal unggulan Bali yang harapannya dapat
diadakan secara berkelanjutan. Demikian disampaikan Gubernur Bali, yang
dalam hal ini diwakili oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha
Ardana Sukawati, sekaligus menutup Kolaborasi Bari Era Baru Smart (KBS)
Festival 2023 yang berlokasi di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala
Renon, Denpasar, Sabtu (19/8).
Wakil Gubernur menekankan bahwa KBS Festival telah berperan penting sebagai platform promosi dan pendorong penggunaan produk unggulan lokal Bali, mendorong sinergi yang memperkuat ekonomi lokal.
"Sinergi ini mendukung kolaborasi antar petani, produsen, dan konsumen yang semakin memahami kepentingan dari pengembangan produk lokal Bali yang berkelanjutan," ujarnya.
Pemprov Bali telah menunjukkan inovasi berdasarkan Visi Nangun Sat Kerti Loka Bali, yang diwujudkan dalam bentuk pameran pembangunan. Ini mencakup 5 program unggulan, yakni sandang-pangan, kesehatan-pendidikan, jaminan sosial-ketenagakerjaan, kebudayaan-tradisi agama, dan pariwisata.
Diharapkan kegiatan ini berlanjut, bukan hanya sebagai alat efektif dalam sosialisasi dan penyampaian informasi kepada publik, tapi juga mendukung UMKM di Bali.
"KBS Festival tidak hanya sebagai sarana promosi program pembangunan Bali, namun juga upaya peningkatan SDM, khususnya melalui berbagai lomba yang melibatkan para pemuda," pungkasnya. (Ag)
Baca Juga:
Program Ayam Plastik, DPUTR Kabupaten Buleleng Bagikan 135 ekor Ayam Jelang Hari Raya Galungan