Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana mengapresiasi upaya Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dan seluruh anggota PKK Provinsi dalam memberikan bantuan serta dukungan bagi masyarakat Buleleng dengan semangat gotong royong dan kebersamaan yang berdampak positif bagi masyarakat. Hal tersebut disampaikan saat mendampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya dalam acara “Berkunjung dan Berbagi” di Sadasiwa Ashram Desa Patas, Kecamatan Gerokgak pada Rabu, (8/11).
Lebih lanjut, Pj Lihadnyana mengatakan kegiatan ini sebagai gerakan stimulan mengakselerasi upaya pencegahan stunting, memantau pelaksanaan posyandu dan melaksanakan evaluasi gerakan PKK di Kabupaten Buleleng. “PKK bukan sekadar sebuah organisasi, tapi sebuah gerakan sosial yang telah berperan penting dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya di daerah kita,” ucapnya.
Selain itu, Pj Bupati yang berasal dari Desa Kekeran ini menegaskan bahwa Pemkab Buleleng siap untuk terus bekerja sama dengan PKK Provinsi dalam berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga acara ini bisa menjadi sarana yang baik untuk berbagi pengalaman, ide dan gagasan yang akan memperkaya upaya pembangunan di Buleleng.
“Saya berharap semoga kunjungan ini membawa manfaat yang berkelanjutan, dan semoga kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan PKK Provinsi terus berjalan dengan sukses. Mari kita bersama-sama berkontribusi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya menyampaikan bahwasannya anak-anak yang berpotensi stunting, penanganannya harus dilakukan melalui intervensi gizi spesifik dan sensitif. “kegiatan kali ini, kami hadir lengkap dari kesehatan, ketahanan pangan, pemberdayaan desa, dan pengurus PKK untuk memonitor dan mengawal betul tumbuh kembang anak yang ada di wilayah Buleleng” ujarnya.
Ida Mahendra Jaya juga memberikan apresiasi terhadap kekompakan PKK dan Kader Posyandu yang sudah mendedikasikan tenaga dan pikiran untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Buleleng.
Tidak hanya itu saja, pihaknya mengajak kepada ibu-ibu penerima bantuan untuk datang ke posyandu setiap bulannya. Hal ini sangat penting bagi tumbuh kembangnya anak. “Kita supaya tahu bagaimana keadaan anaknya dan berat badannya,” ajaknya.
Dalam acara “Berkunjung dan Berbagi” kali ini, juga diserahkan bantuan kepada balita beresiko stunting untuk 50 orang balita dari 6 desa di Kecamatan Gerokgak diantaranya, Desa Patas sebanyak 40 orang, Celukan Bawang 3 orang, Sanggalangit 3 orang, Pengulon 2 orang, Penyabangan dan Tukad Sumaga masing-masing 1 orang.
Disamping itu juga, diserahkan bantuan telur sebanyak 500 butir, bibit ayam kampung 50 ekor, bibit cabe 500 pohon, dan 50 liter pupuk organik cair dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali.
Tidak hanya itu, diberikan paket yang berisi abon 1 bungkus dan 3 kaleng olahan ikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali. Penyerahan juga dilakukan dengan pemberian paket bantuan yang berisi beras 5 Kg, telur 1 krat, susu 6 kotak dan sikat beserta pasta gigi. (Wir)
Baca Juga: