Kabupaten Buleleng menjadi tuan rumah pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) kabupaten/kota se-Bali, yang dikenal sebagai ibu-ibu Forsedasi. Kegiatan ini diisi dengan prosesi persembahyangan khusyuk di Pura Pulaki dan Pura Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Jumat (1/11), yang berlangsung dalam suasana penuh harmoni dan kebersamaan.
Ketua DWP Kabupaten Buleleng, Ny. Dewi Suyasa, menjelaskan bahwa pertemuan rutin ini merupakan agenda yang digelar bergilir di berbagai kabupaten di Bali. "Kebetulan, untuk bulan November ini giliran Kabupaten Buleleng menjadi tuan rumah," ujar Ny. Dewi Suyasa.
Ia menambahkan, selain kegiatan persembahyangan bersama di pura-pura yang sudah disepakati, acara dilanjutkan dengan makan siang, di mana dalam momen ini membahas berbagai masalah, tantangan, dan program kerja DWP ke depannya.
Kegiatan rutin ini bukan sekadar ritual spiritual, tetapi juga momen penting untuk memperkuat sinergi dan koordinasi antara DWP di seluruh Bali. "Pertemuan ini selalu kami padukan dengan koordinasi intensif, termasuk persiapan perayaan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan se-Indonesia," lanjut Ny. Dewi Suyasa.
Diskusi dalam pertemuan ini mencakup teknis pelaksanaan acara, bentuk-bentuk kegiatan, hingga strategi pelaksanaan program yang bersinergi dengan arahan DWP Pusat. Di samping itu, agenda Forsedasi juga sering diselingi dengan kegiatan studi banding antar-kabupaten, yang bertujuan untuk berbagi wawasan dan memperkuat solidaritas DWP di Bali.
“Dengan kegiatan seperti ini, kami dapat saling belajar dan memperkaya program-program yang bermanfaat untuk Dharma Wanita Persatuan di seluruh Bali,” pungkas Ny. Dewi Suyasa.
Baca Juga:
Tingkatkan Efektivitas Informasi Publik, KI Provinsi Bali Laksanakan Monev KIP