Pemerintah Kabupaten Buleleng melaksanakan Bhakti Penganyar Padudusan Agung Menawa Ratna ring Pura Purwasidhi Ponjok Batu, yang merupakan bagian dari Piodalan Agung yang diadakan setiap 30 tahun sekali. Piodalan ini berlangsung hingga 31 Juli 2024 mendatang, dengan salah satu rangkaian upacara yaitu Tawur Agung Wrespati Kalpa.
Pada hari ini, Rabu (24/7), serangkaian upacara dilaksanakan, termasuk upacara Mekebat daun dan nyenuk lan memasar yang menjadi bagian penting dari ritual tersebut. Rombongan penganyar yang dipimpin langsung oleh PJ Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, turut dihadiri Ketua DPRD, Forkopimda, Sekda Buleleng dan Pimpinan SKPD lingkup Pemkab. Buleleng. Proses upacara berlangsung dengan khidmat dan penuh rasa syukur.
PJ Bupati Buleleng menyampaikan apresiasi yang mendalam atas terselenggaranya Piodalan Agung di Pura Ponjok Batu. Dalam sambutannya, PJ Bupati mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menunjukkan kegigihan, gotong royong, dan niat tulus ikhlas dalam melaksanakan upacara sakral ini.
“Kami sangat berterima kasih atas kegigihan, kegotongroyongan, dan niat tulus ikhlas masyarakat dalam bernyadnya. Berkat usaha bersama, upacara Piodalan Agung yang dilaksanakan setiap 30 tahun sekali ini dapat berjalan dengan lancar,” ujar PJ Bupati.
PJ Bupati juga mengingatkan pentingnya bersyukur atas karunia Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan sembah bakti. “Dengan karunia Ida Sang Hyang Widhi Wasa, kita harus bersyukur karena telah diberikan kesempatan untuk melakukan sembah bakti kepada-Nya. Semoga apa yang kita lakukan dengan tulus ikhlas akan senantiasa diberikan kerahayuan,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten Buleleng menyerahkan dana punia sebesar 204 juta rupiah. Dana ini diharapkan dapat membantu dalam pelaksanaan upacara dan mendukung keberlangsungan kegiatan keagamaan di Pura Ponjok Batu.
Dengan terselenggaranya Piodalan Agung ini, diharapkan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan rasa syukur semakin kuat di tengah masyarakat Buleleng, serta memberikan berkah dan kerahayuan bagi semua yang terlibat.
Adapun rangkaian upacara kegiatan dalam piodalan ini yakni bakti pengayar dari tanggal 24-29 Juli 2024 dan dilanjutkan pada tanggal 29 Juli dengan pekelem ke Bukit Gunung Agung, Danu Batur dan segara Ponjok Batu, mepedana dan dipenghujung pada tanggal 31 Juli dilanjutkan guru piduka dan nyineb karya.
Baca Juga:
Pj Bupati Buleleng Dorong Perencanaan Pembangunan Komprehensif Pada Tahun 2024