Pemerintah Kabupaten Buleleng terus menggalakkan transformasi menuju kota pintar dengan berbagai inisiatif yang terencana secara matang. Sinergi telah diwujudkan dengan erat oleh seluruh perangkat daerah terkait. Demikian terungkap dalam Rapat Koordinasi Smart City yang berlangsung di The Meru Hotels, Denpasar. Kamis, (27/6).

Memaparkan perkembangan di Kabupaten Buleleng, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan mengatakan bahwa program Smart City telah menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. Seluruh sektor yang terkait 6 dimensi smart city.

"Proses harmonisasi berbagai kegiatan terkait telah berlangsung dengan baik. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan, yang memungkinkan kelancaran pelaksanaan program ini." Jelas Kepala Dinas yang akrab disapa Ketsu itu.

Dinas Kominfosanti sebagai leading sector pada pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), berkomitmen untuk memperkuat di bidang infrastruktur teknologi informasi. Mengingat Kabupaten Buleleng memiliki topografi Nyegara Gunung yang menjadi tantangan tersendiri.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Putu Ayu Reika Nurhaeni akan terus mengevaluasi secara berkala untuk memastikan kesinambungan dan kesuksesan transformasi menuju smart city di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng.

Reika mengatakan, program ini tidak hanya melibatkan Pemkab Buleleng, tetapi juga mendapat dukungan aktif dari pihak desa. Hal ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjadikan Kota Singaraja sebagai contoh dalam penerapan konsep smart city di Indonesia

Baca Juga:

Tingkatkan Eksistensi Pariwisata, Dispar Gelar TM Buleleng Bugar Kreatif Festival