DETAIL BERITA

Minat Baca Anak Tinggi, DAPD Buleleng Rutin Gelar Perpusling

24 Juni 2023 226 kali
Minat Baca Anak Tinggi, DAPD Buleleng Rutin Gelar Perpusling

Membangun minat baca pada anak merupakan tujuan penting bagi setiap orang tua yang peduli terhadap perkembangan literasi anak. Memiliki minat baca yang kuat memberikan manfaat jangka panjang, mulai dari peningkatan keterampilan bahasa dan berpikir kritis hingga pengembangan imajinasi dan pengetahuan yang luas.


Untuk itu, Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Buleleng mempunyai program literasi minat baca anak melalui Mobil Perpustakaan Keliling (Perpusling) yang rutin dilaksanakan 3 kali dalam seminggu dengan menyambangi satuan pendidikan mulai dari jenjang tingkat TK, SD sampai SMP di Buleleng. Hal itu didasari mengingat minat baca anak-anak di Kabupaten Buleleng yang terbilang sangat tinggi.


Kepala DAPD Buleleng Made Era Oktarini saat dikonfirmasi, Sabtu (22/7) menjelaskan program Perpusling ini dijadwalkan dalam setahun akan mengunjungi 120 kali satuan pendidikan di Buleleng khususnya jenjang tingkat TK, SD sampai SMP. Sedangkan pada hari Minggu dikhususkan memberi pelayanan di RTH Bung Karno.


"Tidak hanya 120 kali itu saja ya. Kalau ada permintaan khusus, kami akan siap memfasilitasinya. Khususnya pada jeda semester, bahkan kami bisa melakukan pelayanan sampai 2 kali dalam sehari," tegas mantan Kabag Kesra Setda Buleleng itu.


Made Era menyebutkan bahwa minat baca anak-anak di Buleleng sangat tinggi, hal itu didasari dari antusias anak-anak saat Mobil Perpusling menyambangi sekolahnya. Khusus untuk TK, pihaknya telah memberi pelayanan read aload untuk memfasilitasi anak-anak yang belum bisa baca.


"Read Aloud ini adalah konsep dimana kita membacakan buku tersebut lalu didengarkan oleh anak-anak agar dengan mudah dipahami. Selain itu kami juga menyiapkan sarana dan prasarana mewarnai bagi anak-anak yang jenuh saat membaca," imbuhnya.


Ditambahkan, Perpusling ini menyediakan 875 buku dari total 21.000 buku yang ada di Kantor DAPD Buleleng. Dimana buku yang ada di perpusling ini bisa dipinjam dengan sistem silang layang, yakni yang sudah menjadi anggota bisa meminjam maksimal 3 bulan dan bisa diperpanjang juga. Terdaftar hingga bulan Juni Tahun ini sebanyak 1.026 anggota sudah terdaftar.


Menurut hasil evaluasi, buku yang paling banyak digemari adalah buku cerita bergambar dan ilmu pengetahuan. Bahkan saking banyaknya peminat buku tersebut, pihaknya berencana untuk menambah jumlah buku namun masih terkendala anggaran. 


Sementara itu terkait armada, pihaknya hanya memiliki satu unit mobil dalam pelayanannya. Namun, tahun ini pihaknya sudah mengusulkan motor Perpusling ke Perpurnas dan diharapkan bisa segera direalisasi untuk memfasilitasi sekolah yang tidak bisa dijangkau oleh mobil Perpusling.


Sedangkan, dalam meningkatkan SDM pengelola perpustakaan di masing-masing sekolah, pihaknya telah menjadwalkan diklat khusus dalam seminggu untuk meningkatkan kompetensinya. Sehingga pengelola tersebut nanti bisa mengelola perpustakaan secara optimal.


Untuk diketahui, selain buku konvensional atau fisik, DAPD Buleleng juga punya aplikasi digital untuk mudahkan anak-anak mencari buku yang dia inginkan melalui smartphone saja, yaitu melalui link https://slim.bulelengkab.go.id/. "Disini anak-anak bahkan masyarakat umum bisa dengan mudah mencari buku yang mereka cari tanpa harus ke perpustakaan," tutup Kadis Era.

Baca Juga:

131 Desa Adat di Kabupaten Buleleng Sudah Terapkan Pararem Penanggulangan Rabies