DETAIL BERITA

Lomba Busana Adat PKB, Wujud Pelestarian Kain Lokal Bali

26 Juni 2022 217 kali
Lomba Busana Adat PKB, Wujud Pelestarian Kain Lokal Bali

Menjadikan Endek dan Tenun di daerah menjadi tuan rumahnya sendiri dan memberdayakan perajin dari Endek dan Tenun Ikat Bali sehingga secara tidak langsung dapat mengeliatkan ekonomi daerah.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Deskranasda) Bali Ny. Putri Suastini Koster dalam acara Wimbakara (Lomba) desain dan peragaan busana adat tentang kegiatan di Gedung Ksirarnawa Art Center Denpasar, Minggu (26/6).

Dalam sambutannya Putri Suastini menyebutkan masyarakat Bali diharapkan ikut serta mendukung pelestarian kerajinan Endek dan Tenun Ikat Bali melalui 3 langkah yaitu membuat, menjual, serta memakainya.

Ditambahkannya semua contoh peragaan kerajinan dari masing-masing kabupaten ini nantinya agar dijadikan contoh dalam penggunaannya dari segi estetika dan etika berbusana Bali dikehidupan sehari-hari.

"Kalau bicara tentang busana Adat Bali sebagai ajang pelestarian keikutsertaan lebih baik hanya diparadekan. Tidak hanya busana inovasi yang berasal dari tradisi namun tidak utuh busana adat pakem dari Kabupaten/Kota lainnya," tandasnya.

Ditemui usai kegiatan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Buleleng Ir. I Gusti Ayu Aries Sujati Suradnyana menyatakan kebanggaannya kepada peserta lomba yang mewakili Kabupaten Buleleng dan semua pihak yang terlibat, karena sudah berusaha seoptimal mungkin untuk melakukan yang terbaik dan evaluasi kedepannya, bagaimana mengetahui potensi lebih baik lagi. "Kita disini ikut serta menampilkan busana khas Buleleng salah satunya Payas Ningrat Buleleng dengan berbagai gabungan yang lebih praktis agar lebih mudah dikenal oleh khalayak umum," katanya.

Masih di tempat yang sama, salah satu penonton asal Spanyol Roberto Rodrigo menyampaikan kebanggaannya terhadap kegiatan-kegiatan seperti ini karena ketahuilah Bali memiliki berbagai macam ciri khas busana tradisional.

Lebih lanjut, ia menyampaikan harapannya terhadap kegiatan ini yang menyuguhkan pelestarian budaya Bali dengan iringan musik tradisional Bali agar lebih baik lagi. "Tentu saja pada saat saya akan kembali ke negara asal, saya akan membeli kain endek dan tenun khas Bali sebagai oleh-oleh dan memperkenalkan budaya Bali di Spanyol,"pungkasnya. (Ag)

Baca Juga:

Pemerintah Kabupaten Buleleng Fokus Kurangi Kesenjangan Gender Melalui Pelatihan PPRG