Taman Kota Singaraja dipenuhi semangat keceriaan dan kebersamaan saat berlangsungnya Pesta Siaga 2024, yang diselenggarakan oleh Kwartir Ranting (Kwarran) Buleleng, Rabu (30/10). Kegiatan tahunan yang mengusung tema " Pramuka Gembira, Berbudaya, dan Bersahabat" ini diikuti oleh perwakilan dari gugus depan sekolah-sekolah di Kecamatan Buleleng. Setiap gugus mengirimkan dua barung, terdiri dari barung putra dan barung putri, didampingi oleh para pembina pendamping.
Made Martin Rusmaja, Ketua Panitia Pesta Siaga 2024, menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk menyatukan peserta siaga dari berbagai gugus di Buleleng. "Pesta Siaga ini menjadi ajang kebersamaan bagi anak-anak siaga, sekaligus mempererat tali persaudaraan di antara mereka," ujarnya.
Beragam kegiatan menarik disiapkan, di antaranya game berburu bendera, lomba menggambar, serta lomba tarik tambang yang melibatkan kerjasama dan kepercayaan antar anggota. "Anak-anak tidak hanya ditantang untuk berkompetisi, tetapi juga belajar bekerja sama dan saling mendukung. Hal ini sangat penting untuk membangun semangat persahabatan dan kebersamaan," tambah Made Martin.
Martin menambahkan, selain game, acara ini juga menampilkan pameran satwa dan parade budaya yang disambut antusias oleh peserta. Penampilan bondres oleh kakak-kakak panitia juga menambah suasana semakin meriah dan penuh tawa.
Menurut Made Martin, nilai-nilai yang ingin ditanamkan melalui Pesta Siaga ini adalah kegembiraan, pelestarian budaya, dan sikap bersahabat. "Kami berharap anak-anak siaga dapat selalu bergembira, membudayakan hal-hal positif, dan tetap bersahabat dalam setiap aspek kehidupan," jelasnya.
Harapan ke depannya, kegiatan Pesta Siaga ini akan terus berkelanjutan dan menjadi contoh positif bagi anak-anak lainnya. "Semoga kebersamaan yang terjalin hari ini dapat menjadi inspirasi untuk terus menjalin persaudaraan, tidak hanya di lingkungan siaga, tetapi juga di kehidupan sehari-hari," tutup Made Martin.
Dengan semangat kebersamaan yang kuat, Pesta Siaga 2024 Kwarran Buleleng tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga pembelajaran berharga tentang pentingnya persaudaraan, kebudayaan, dan kebahagiaan.
Baca Juga:
Sekda Suyasa Targetkan SAKIP Pemkab Buleleng Capai Nilai 70%