Kepala Kantor Regional X Badan Kepegawaian Negara (BKN), Dr. Yudhantoro Bayu Wiratmoko, didampingi Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, meninjau langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di Kabupaten Buleleng pada hari pertama di Auditorium Undiksha Singaraja. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan kesiapan fasilitas selama proses seleksi yang akan berlangsung dari 22 hingga 24 Oktober 2024.
Dalam kunjungannya, Dr. Yudhantoro Bayu Wiratmoko memberikan apresiasi terhadap kesiapan fasilitas di Buleleng yang dinilai sangat representatif. “Auditorium ini sangat layak dan nyaman dengan kapasitas yang memadai, memungkinkan pelaksanaan seleksi berjalan lancar dan efisien. Kami berharap lokasi ini bisa menjadi titik acuan untuk pelaksanaan seleksi CPNS maupun P3K di wilayah Buleleng dan sekitarnya,” ungkap Yudhantoro.
Selain meninjau pelaksanaan SKD, dalam kunjungan ini, juga dibahas rencana pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang akan berlangsung pada November 2024. Dr. Yudhantoro mengungkapkan bahwa lokasi yang sama akan digunakan untuk pelaksanaan seleksi P3K, dan jumlah fasilitas komputer akan ditingkatkan untuk mendukung ribuan peserta yang akan mengikuti tes.
"Kami berencana menambah jumlah komputer untuk seleksi P3K nanti, sehingga pelaksanaannya bisa lebih cepat dan efisien. Dengan penambahan ini, kami yakin waktu pelaksanaan bisa lebih optimal,” tambah Yudhantoro.
Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, yang turut mendampingi kunjungan tersebut, menyampaikan bahwa pelaksanaan SKD di Buleleng telah memenuhi standar yang dibutuhkan untuk rekrutmen CPNS. Ia juga mengingatkan peserta dan masyarakat untuk tidak mudah tertipu oleh oknum yang mengaku dapat membantu kelulusan. “Setiap tahun ada saja yang tertipu oleh janji-janji bantuan. Saya tegaskan, satu-satunya cara untuk lulus adalah dengan kesiapan diri sendiri. Sistem CAT ini sangat transparan, hasilnya langsung diketahui pada hari yang sama,” jelas Lihadnyana.
Lihadnyana juga menambahkan bahwa pelaksanaan seleksi CPNS ini sangat penting untuk mendorong kinerja birokrasi yang lebih baik. Ia berharap hasil seleksi ini akan melahirkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki kesiapan mental dan kapabilitas tinggi.
“Program rekrutmen ini harus menghasilkan ASN yang mampu meningkatkan kinerja organisasi, bukan menjadi beban bagi pemerintah. Siapa pun yang lulus adalah yang terbaik, tidak peduli latar belakangnya,” lanjutnya.
Pelaksanaan SKD CPNS di Kabupaten Buleleng telah membawa banyak kemudahan dan memberikan kesan positif bagi para peserta yang mengikuti ujian. Salah satu peserta, Komang Yasinta, yang berasal dari Sambangan, mengungkapkan rasa syukurnya karena lokasi ujian yang dekat dengan tempat tinggalnya.
"Kalau diadakannya di Undiksha ini sangat meringankan, karena pertama tidak perlu cuti lama dari pekerjaan dan tidak perlu mencari hotel seperti kalau di Denpasar. Kebetulan juga saya berasal dari sini, jadi lebih meringankan," ungkap Yasinta.
Yasinta juga membagikan pengalamannya dalam mempersiapkan diri menghadapi SKD. "Persiapannya sudah dari bulan lalu, sejak pertama kali melamar. Untuk belajarnya, saya menggunakan kelas-kelas online, YouTube, dan mengikuti try out-try out," tambahnya. Dia berharap bisa lolos SKD dan lanjut ke tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). "Harapannya, bisa lolos SKD dulu, lalu SKB, semoga bisa lolos semuanya," tutup Yasinta.
Baca Juga:
Sekda Suyasa Ajak Mahasiswa Baru STAHN Mpu Kuturan Semangat Songsong Endemi