Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Buleleng, Made Astika secara tegas menyatakan bahwasannya melalui gelaran Rapat Koordinasi Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Rakordikpora) seluruh peserta agar berpartisipasi aktif memberikan masukan/ inovasi dalam penyusunan rencana kerja Disdikpora Buleleng Tahun 2025, sehingga dapat menjadi komitmen bersama dalam membangun dunia pendidikan, olahraga dan kepemudaan secara merata di Kabupaten Buleleng. Demikian terungkap dalam Pembukaan Rakordikpora Penyusunan Rencana Kerja Disdikpora Buleleng Tahun 2025 di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Selasa, (2/4).
Kadis Made Astika menerangkan bahwa Rakordikpora ini merupakan momentum penting untuk menyatukan pola piker atau aspirasi dari berbagai stakeholder atau pemangku kepentingan seperti guru, kepala sekolah, komunitas pendidikan, instansi pemerintah dan lembaga swasta/perusahaan dalam mendukung pembangunan pendidikan, kepemudaan dan keolahragaan yang berkualitas. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi cerminan bahwa mekanisme perencanaan pembangunan telah mengedepankan prinsip-prinsip partisipatif, demokratis, transparansi serta perencanaan yang terintegrasi. “Rakordikpora kali ini menjadi sebuah komitmen bagi kami untuk memantapkan Rapor Pendidikan Daerah sebagai indikator dalam perencanaan dan pemenuhan SPM (standar pelayanan minimal, red) urusan pendidikan tahun 2025. Sehingga nanti menjadi referensi utama sebagai dasar analisis bagi satuan pendidikan dan dinas pendidikan di daerah dalam merancang program dan kegiatan sesuai prioritas SPM,” terangnya.
Sementara itu, dalam laporan Sekretaris Disdikpora Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata menyampaikan bahwasannya tujuan dari pelaksanaan Rakordikpora kali ini adalah untuk menyamakan persepsi pemangku kepentingan Pendidikan, olahraga dan kepemudaan di Kabupaten Buleleng tentang berbagai kebijakan dengan skala prioritas dalam rangka meningkatkan koordinasi, konsulidasi dan penyususnan strategi percepatan implementasi di bidang pendidikan, olahraga dan kepemudaan. Sehingga menjadi penting mengundang seluruh kepala sekolah jenjang Pendidikan TK, SD sampai dengan SMP se- Kabupaten Buleleng dan juga SKPD terkait penyusunan rencana kerja Disdikpora Buleleng. “Kami berupaya keras untuk meningkatkan program sekolah penggerak, transfomasi digital dan juga implementasi satuan pendidikan anti korupsi. Nah untuk mempercepat terwujudnya peningkatan ini, kami meminta semua berperan aktif dan berkolaborasi sesuai dengan kewenangannya masing-masing,” ujar Sekdis Surya Bharata.
Ditambahkan, kegiatan Rakordikpora yang berlangsung selama dua hari ini diharapkan menghasilkan program-program inovasi cemerlang dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, kepemudaan dan olahraga di Kabupaten Buleleng. Terlebih jumlah penduduk Buleleng merupakan terbanyak di Bali, Sekdis Surya Bharata meyakini kondisi itu menjadi bonus bagi pemerintah daerah dalam mengelola potensi-potensi yang dimiliki untuk meraih prestasi di bidang olahraga. Begitupun dengan pemuda, akan lebih diberdayakan peran serta pemuda dalam pembangunan melalui gerakan pemuda pelopor.
Baca Juga:
Tirte Masam Pura Taman Beji: Tempat Melukat Sekaligus Penyembuhan