Menyambut
Hari Raya Galungan, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas
Lingkungan Hidup (DLH) menggelar Bazzar Butik (Buah dari sampah plastik)
yang digelar di Kantor DLH Kabupaten Buleleng, Senin (31/7).
Kegiatan yang menggandeng Bank Sampah Unit (BSU) Bima Resik binaan DLH Buleleng itu adalah sebagai salah satu inovasi dalam mengurangi sampah plastik serangkaian menyambut hari Raya Galungan dengan konsep menukar sampah plastik dengan buah.
Ditemui disela kegiatan, Kepala DLH Buleleng Gede Melandrat mengatakan bahwa ini adalah salah satu kegiatan dari DLH Buleleng untuk nantinya bisa ditiru dalam menjaga eksistensi lingkungan salah satunya mengurangi sampah plastik melalui Bazzar hari ini.
Dimana selama 6 bulan lamanya seluruh pegawai DLH Buleleng menabung sampah plastik dan hari ini ditukarkan dengan buah bertepatan dengan momentum hari Raya Galungan.
"Tabungan sampah yang sudah terkumpul, hari ini ditengah momentum hari raya bisa langsung ditukarkan dengan buah. Semoga dengan kegiatan ini bisa bermanfaat bukan hanya keluarga besar disini saja melainkan juga dirumahnya masing-masing," jelasnya.
Kadis Melandrat berharap semoga kegiatan ini bisa digetok tularkan oleh BSU lainnya yang ada di Kabupaten Buleleng untuk bergerak dan mencontoh sampah anorganik menjadi tabungan yang tentu mampu menambah penghasilan bagi keluarga.
"Sampah anorganik secara tidak langsung akan memberikan dampak positif. Ini adalah langkah untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa sampah anorganik mampu memberikan dampak pada perputaran ekonomi mikro di Buleleng," tutupnya.
Selain itu, pada kesempatan ini juga diberikan reward kepada nasabah yang berhasil menabung sampah paling banyak. Reward itu berupa emas dari pegadaian, dan program ini rencananya akan terus dikawal untuk bisa ditiru oleh BSU lainnya.
Sementara itu, Direktur BSU Bima Resik I Putu Eka Juliartawan mengatakan kegiatan ini dirancang bagi nasabah untuk mengumpulkan sampah selama 6 bulan yang nantinya ditukarkan menjadi buah pada hari ini. Dimana pada akhir bulan Juli ini sampah yang terkumpul sebanyak 2.281 kg.
"Sampai hari ini jumlah sampah terkumpul sebanyak 2.281 kg dengan kisaran kalau diuangkan sebesar 11 juta lebih," jelasnya.
Eka Juliartawan menegaskan bahwa selama ini seluruh pegawai DLH Buleleng ditargetkan mengumpulkan sampah selama 6 bulannya masing-masing 50 ribu. Jadinya setiap 3 kali dalam seminggu seluruh pegawai akan membawa sampah untuk nantinya direkap dan diumumkan hasilnya setiap hari senin oleh Kepala DLH untuk dievaluasi.
"Astungkara melihat grafik dari 6 bulan kebelakang tingkat tabungan sudah meningkat. Saya berharap bukan dari pegawai saja melainkan masyarakat lainnya juga mampu mengelola sampah plastik sendiri dan kalau bisa menabung di BSU terdekat," tutupnya.
Baca Juga: