Torehan
prestasi membanggakan kembali tampil oleh pelaku seni asal Kabupaten
Buleleng sekaligus menjadi ajang promosi Budaya Bali di kancah
internasional, kali ini Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng melalui
Sanggar Santhi Budaya membuktikan kualitasnya unjuk gigi dalam 22nd
Gangneung International Junior Art Festival bertempat di Korea Selatan
yang diselenggarakan IOV NUIC – UNESCO pada tanggal 27-30 Juli 2023.
Dikonfirmasi via telepon, Minggu, (30/7) Pembina Sanggar Seni Santhi Budaya Singaraja I Gusti Ngurah Eka Prasetya mengatakan pada perhelatan event international kali ini sanggar yang dibentuk sejak 2005 itu menjadi wakil Indonesia untuk memperkenalkan seni dan budaya Bali Utara dengan menampilkan 13 tim kesenian anak-anak serta remaja yang juga diikuti oleh 6 negara lainnya seperti Thailand, Korea Selatan, Taiwan, Jepang, China dan Amerika Serikat serta banyak grup kesenian tradisi, modern dan kontemporer dari seluruh Korea.
Menurutnya, ajang ini tidak semata untuk mengikuti acara persahabatan kelas dunia, namun juga sebagai ajang mengenalkan seni budaya dan mempromosikan pariwisata khususnya Bali Utara.
“Kita sangat bangga bisa diikutsertakan mewakili Indonesia dan Buleleng pada khususnya dengan membawakan garapan kreasi dan tari lepas lainnya,”terangnya.
Adapun jenis garapan yang dibawakan yaitu Garapan Legong Mandara Giri dan juga beberapa Tari Bali lepas lainnya. Melalui kegiatan ini, anak-anak dan remaja lintas budaya dari berbagai negara dapat bertemu, menyapa, mengenal budaya satu sama lain serta belajar dan bermain bersama yang dinaungi oleh UNESCO.
Diakhir, pihaknya berharap dengan keikutsertaan Santhi Budaya ini dapat memberikan multiplier efek bagi pariwisata Bali dan Buleleng mengingat Negara Korea Selatan merupakan penyumbang Wisatawan Mancanegara (Wisman) terbesar ke-10 di Bali sehingga dapat menggerakan roda perekonomian masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mengenalkan taksu seni budaya Bali dan menjadi magnet tersendiri kepada dunia untuk datang ke Bali.
“Bali sebagai wakil Indonesia melalui Kabupaten Buleleng tentunya sangat antusias bisa tampil diajang bertaraf internasional yang bisa menjadi ajang promosi pariwisata melalui diplomasi seni dan budaya Bali,”tutupnya.
Baca Juga:
Damkar Buleleng Harapkan Relawan Mampu Tangani Kebakaran Awal Melalui Latihan Rutin