DETAIL BERITA

Hari Kartini, Penasehat DWP Buleleng Ajak Seluruh Wanita Untuk Menunjukkan Kekuatan Dalam Perjuangan

22 April 2024 194 kali
Hari Kartini, Penasehat DWP Buleleng Ajak Seluruh Wanita Untuk Menunjukkan Kekuatan Dalam Perjuangan

Pada momen hari Kartini ke-145, Dewan Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa mengajak seluruh wanita untuk jangan putus asa, menyerah dan lemah, melainkan menunjukkan kekuatan dalam melakukan perjuangan.

"Kesadaran emansipasi perempuan berada di dalam perjuangan hak yang sama antara laki-laki dan perempuan. Kesetaraan gender ini supaya wanita bisa segera setara dengan laki-laki," ucap Suyasa saat membuka kegiatan peringatan hari kartini dirangkaikan pertemuan rutin DWP di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Senin, (22/4).

Terkait dengan penguatan tema "Melalui semangat kartini, kita kuatkan peran perempuan dalam budaya Bali (Perempuan Cerdas, Tangguh dan Berdaya serta bermanfaat untuk Lingkungan Keluarga dan Masyarakat", Penasehat yang juga Sekda ini berharap DWP bisa terus bekerja sebaik mungkin dan mensuport para seuaminya dalam melakukan suatu pekerjaan serta meningkatkan diri.

Sekda suyasa juga mengucapkan terima kasih kepada DWP Kabupaten Buleleng sudah telah menunjukkan komitmen, integritas dan semangat dalam memajukan organisasi dan emansipasi wanita.

Sementara itu, Ketua DWP Kabupaten Buleleng, Ny. Dewi Suyasa menyampaikan dalam momentum kartini ini sebagai wujud sebagai perempuan Indonesia yang tangguh dan kuat dalam menghadapi segala situasi dan bisa menrepleksikan diri. Hal ini nantinya menjadi panutan dan inspirasi anak-anak, masyarakat serta negara.

Dewi Suyasa juga menjelaskan bahwasannya melalui tema ini bagaimana sebagai perempuan tetap menjaga kodrat dan mempertahankan budaya Bali salah satunya mejejaitan dalam membuat banten otonan.

"Kegiatan ini akan memberikan informasi dan pemahaman kepada ibu DWP bagaimana kita tau minimal maknanya dan bisa membuat banten otonan alit," ujarnya.

Baca Juga:

Wujudkan Bantuan Sosial Tepat Sasaran, Dinsos Dorong Buleleng Satu Data Kesejateraan Sosial