Pasca banjir yang melada kawasan Lovina Desa Kalibukbuk beberapa hari lalu, Dinas PUTR Kabupaten Buleleng bergerak cepat dengan melakukan normalisasi sungai. Sejumlah alat berat telah dikerahkan kemarin sepanjang kurang lebih 500 meter.

“Tadi pagi kami telah melakukan normalisasi sungai di kawasan Lovina, sungai sudah kita bersihkan sampahnya, sedimen diangkat sehingga dimensi saluran sungai menjadi optimal ketika hujan deras kedepannya, astungkara bisa menahan volume air yang lewat sungai tersebut dan lebih lancar,”papar Kadis PUTR Adipta Eka Putra di ruang rapat RJ. Bupati Buleleng, Senin,(18/3).

Namun yang masih menjadi permasalahan, ungkap Kadis Adiptha adalah lebar sungai yang tidak konsisten yang dari atas makin ke bawah makin mengecil karena dampak dari pemukiman warga sekitar. Hal itu menjadi pemicu melubernya air sungai disamping sedimentasi.

”Ketika luasan sungai terganggu akan menimbulkan masalah. Terkait itu pihaknya akan mengecek dan mengkaji dengan melakukan pendekatan, sosialisasi bersama pak Mekel dan pemilik lahan secara persuasif untuk menormalkan saluran sungai, karena mereka terdampak disana,”jelasnya.

Pihaknya mengatakan akan melakukan koordinasi bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida terkait kewenangannya dalam menangani permasalahan, kebijakan kawasan sungai, sehingga menghasilkan win-win solution atas dampak banjir ini."Besok kita akan bertemu dengan BWS untuk mensinergikan hal-hal terkait penanganan banjir di wilayah Buleleng,"tutupnya.(wd)

Baca Juga:

Gibran! Pemuda Pelopor Inspiratif dalam Pelestarian Lingkungan dan Pariwisata Buleleng