Dinas Kebudayaan Buleleng, melalui UPTD Gedong Kirtya, kembali menggelar lomba berbasis tradisi dan budaya yang menarik minat generasi muda. Dengan tema “Penguatan Jati Diri dalam Upaya Memperkuat Identitas Bangsa”, lomba ini bertujuan untuk membangkitkan kecintaan terhadap warisan budaya Bali yang kian memudar.
Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng, Nyoman Wisandika, Jumat (6/9), mengungkapkan bahwa lomba ini merupakan upaya konkrit untuk melestarikan warisan budaya yang sarat akan nilai-nilai luhur. “Kami ingin generasi muda tidak hanya menjadi konsumen budaya asing, tetapi juga ikut aktif melestarikan budaya sendiri,” tegas Wisandika.
Lomba yang akan berlangsung pada tanggal 9 September 2024 di halaman Kantor Dinas Kebudayaan Buleleng ini menawarkan beragam kategori menarik, seperti Lomba Macecimpedan Tingkat SD, Lomba Baligrafi, Lomba Membuat Wayang, dan Lomba Prasi. Melalui lomba-lomba ini, peserta tidak hanya menunjukkan kreativitas, tetapi juga mengasah kemampuan dan sportivitas.
“Selain melestarikan budaya, lomba ini juga bertujuan untuk menanamkan jiwa kompetitif yang sehat pada generasi muda,” tambah Wisandika.
Mantan Sekretaris BKPSDM Buleleng itu berharap lomba ini dapat menjadi momentum bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap warisan budaya. Dengan mencintai budaya, kita turut menjaga identitas bangsa dan melestarikan nilai-nilai yang luhur.
“Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk berpartisipasi aktif dalam lomba ini. Mari bersama-sama kita jaga dan lestarikan warisan budaya Bali,” ajak Wisandika
Baca Juga:
Bangkitkan Seni & Budaya Pasca Pandemi, Sanggar Seni Suara Mustika Gelar Awata Festival