Pemilihan
Perbekel (Pilkel) serentak yang berlangsung di 11 desa Kabupaten
Buleleng menunjukkan hasil yang baik terhadap emansipasi perempuan.
Dalam proses pilkel ini, 2 calon perbekel perempuan berhasil meraih
kemenangan, mengukuhkan peran perempuan dalam pemerintahan desa.
Kedua perbekel perempuan yang terpilih adalah Anak Agung Sri Wathi dari Desa Tukadsumaga dan Ni Nyoman Sekarini dari Desa Pangkungparuk. Keduanya merupakan calon pendatang baru yang sukses menarik dukungan masyarakat desa mereka.
Menurut Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Buleleng, Made Dwi Adnyana, Pilkel ini memunculkan hasil yang baik ditunjukkan oleh kedua calon perbekel perempuan yang merupakan pendatang baru ini. Bahkan, salah satunya berhasil mengalahkan petahana.
"Calon di Desa Pangkungparuk merupakan seorang kaur yang berhasil mengalahkan calon perbekel petahana," ungkap Dwi Adnyana.
Sebanyak 11 desa yang mengadakan pilkel serentak kali ini yaitu Desa Tukadsumaga, Musi, Banyupoh, Pangkungparuk, Sepangkelod, Sidetapa, Dencarik, Tukadmungga, Sangsit, Sembiran, dan Bondalem. Pemungutan suara mencatatkan 8 calon pendatang baru berhasil meraih posisi perbekel, sementara hanya 3 perbekel petahana yang berhasil mempertahankan jabatannya.
Dwi Adnyana menutup, Pilkel ini bukan hanya sebagai sebuah pesta demokrasi di tingkat desa, tetapi juga menjadi perwujudan semangat perubahan dan kesetaraan gender dengan terpilihnya dua perbekel perempuan.
"Perjalanan mereka dalam memimpin desa-desa ini akan menjadi sorotan dan harapan bagi masyarakat Kabupaten Buleleng," tukasnya.
Baca Juga:
Fragmentari "Ngeraja Singa" Sukses Bius Ribuan Penonton di PKB ke-46