Gedung Wanita Laksmi Graha diramaikan oleh Komunitas Jurnalis Buleleng (KJB) menggelar Diskusi Akhir Tahun dengan tema "Wahai Pemimpin Buleleng, Datanglah", dihadiri oleh tokoh masyarakat, politisi, pemerintah, dan jurnalis di Kabupaten Buleleng. Jumat, (15/12).

Diskusi itu terpantau cukup meriah, sebab pada kesempatan itu permasalahan yang terjadi seputar pemilu dikupas tuntas. Pihak KPU dan Bawaslu Bali juga hadir sebagai narasumber yang turut berpartisipasi dalam diskusi. Sementara sebagai undangan, hadir Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, serta sejumlah tokoh politisi dari partai politik di Bali.

Selain diskusi, seperti yang sudah-sudah, pihak KJB juga memberikan KJB Awards kepada tokoh yang dinilai berkontribusi besar terhadap pers di Kabupaten Buleleng. KJB Awards pada tahun ini jatuh kepada Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng, Made Pasda Gunawan.

Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, dalam sambutannya mengungkapkan tujuan diskusi ini sebagai ajakan kepada tokoh masyarakat Buleleng untuk membahas masa depan daerah. "Saya sudah 1 tahun 3 bulan memimpin Buleleng, setiap tri wulan dievaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri," kata Lihadnyana.

Pemerintah Kabupaten Buleleng diakui Lihadnyana memiliki peran penting dalam memfasilitasi Pemilu 2024, selain KPU dan Bawaslu. Ia menegaskan bahwa tata kelola pemerintahan yang baik berbasis elektronik menjadi kunci pelayanan publik yang optimal. "Tata kelola pemerintahan yang baik di era disruptive ini harus berbasis digital, maka dari itu ada yang namanya SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik)," tandasnya.

Presiden KJB, Ketut Wiratmaja, dalam laporannya menjelaskan bahwa tema "Wahai Calon Pemimpin Buleleng, Datanglah" diangkat untuk menyambut tahun politik 2024. Wiratmaja berharap kegiatan ini akan memperkuat komunikasi antara tokoh masyarakat, politisi, pemerintah, dan jurnalis demi masa depan Buleleng yang lebih baik.

KJB, terbentuk sejak 23 tahun silam, merupakan wadah bagi jurnalis yang bertugas di Kabupaten Buleleng. Diskusi tahunan ini menjadi momentum bersama-sama membahas masa depan dan kemajuan Kabupaten Buleleng, sejalan dengan semangat persatuan dan demokrasi. (can)

Baca Juga:

Yayasan Citra Usadha Indonesia Ajak Masyarakat Peduli Pencegahan HIV