Talk
Show Buleleng Development Festival (BDF) 2023 yang dihelat pada Rabu, 23
Agustus, kembali menghadirkan gagasan brilian untuk kemajuan
masyarakat. Dalam acara yang dipandu oleh Made Roy Astika. Camat
Tejakula Gede Suyasa sebagai narasumber membeberkan inovasi yang
dicetuskannya dalam pengembangan ekonomi masyarakat di wilayahnya.
"Gerbang Pura", begitulah nama yang diusung, merupakan singkatan dari Gerakan Membangun Potensi Usaha Rakyat. Konsep iniini menurut Suyasa berangkat dari seorang wisatawan mancanegara yang menginginkan suatu tempat terpadu untuk mengecap pesona pariwisata Kecamatan Tejakula.
"Kami berinisiatif memadukan daya kreativitas para pelaku UMKM, seniman, budayawan dan penggiat pariwisata di Kecamatan Tejakula dalam satu wadah, guna menarik minat wisatawan serta menggeliatkan perekonomian." jelasnya.
Gede Suyasa menegaskan Gerbang Pura bukanlah semata destinasi wisata baru, tetapi upaya sungguh-sungguh dalam mengoptimalkan potensi yang telah ada. Ia menjelaskan Gerbang Pura merupakan platform yang mampu merangsang kreativitas dan mengelola potensi lokal secara berkelanjutan, dengan tujuan mendongkrak pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Gerbang Pura tak hanya mengedepankan dimensi ekonomi semata, namun juga mengajak masyarakat untuk mandiri dalam segala aspek kehidupan.
"Kami ingin masyarakat dapat membangun diri dan lingkungannya secara holistik, meliputi ekonomi, lingkungan, seni, dan budaya." imbuhnya.
Melalui pendekatan terpadu ini, Gerbang Pura juga berfungsi sebagai portal informasi bagi wisatawan yang ingin menjelajahi segala potensi menakjubkan di Kecamatan Tejakula.
"Gerbang Pura adalah cerminan komitmen kami dalam mengukir masa depan yang berkelanjutan bagi Tejakula, di mana potensi lokal diletakkan di puncak prioritas." tutupnya.
Baca Juga:
Diapresiasi Kementerian PUPR, Buleleng Dapat Bantuan Dana Alokasi Pamsimas di 6 Desa