Indeks Pembangunan Statistik (IPS) adalah bahwa ukuran yang menggambarkan tingkat kematangan kualitas penyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI) dan statistik sektoral, yang diharapkan dapat mengukur capaian penyelenggaraan SDI dan data statistik sektoral di Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.
Badan Pusat Statistik (BPS) Nasional menargetkan pada seluruh Kabupaten/Kota untuk mencapai target IPS sebesar 2,60% pada tahun 2024 ini. Menanggapi hal tersebut, BPS Kabupaten Buleleng yang sampai saait ini nilai IPS nya baru menyentuh 2,31% optimis mencapai target tersebut.
Komitmen itu dibahas BPS Buleleng bersama wali data dari pengampu SKPD lingkup Pemkab Buleleng yakni Dinas Kominfosanti bersama dengan DPMD Buleleng dan Bappeda Buleleng, Kamis (1/2) di Ruang Rapat BPS Singaraja.
Kepala BPS Buleleng Made Bimbo Abdi Suardika menjelaskan bahwa ada 38 indikator penilaian IPS yang akan dinilai pada bulan April hingga Mei tahun ini. Dimana dalam capaian pada tahun sebelumnya ada beberapa indikator yang harus diperbaiki diantaranya faktor kelembagaan yang didalamnya mencangkup tentang Standar Operasional Prosedur (SOP).
Sementara itu untuk tingkat desa, BPS Buleleng akan didukung oleh DPMD Buleleng dalam mengelola SID masing-masing desa agar secara aktif mempublikasikan kegiatannya. Untuk tahapan selanjutnya, BPS Buleleng akan kembali mengusulkan Dinas Kominfosanti dan Disdikpora Buleleng dalam mendukung Evaluasi Pembangunan Statistik Sektoral (EPSS).
Baca Juga:
Mendagri Tito Karnavian Sampaikan Arahan Presiden Dalam Rakor Inflasi