Setelah 2 kali pagelarannya tidak dilaksanakan karena pandemi, akhirnya pada tahun ini pemilihan Jegeg Bagus Buleleng (JBB) Tahun 2023 diselenggarakan kembali yang merupakan kesempatan positif sekaligus berdampak baik bagi Yowana Den Bukit untuk mengenalkan Buleleng lebih dikenal khalayak ramai.
Dikonfirmasi di ruangannya, Senin, (20/3) Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara menjelaskan jika penyelenggaraan JBB merupakan kegiatan yang diselenggarakan Dispar Buleleng bersinergi dengan Organisasi Semeton Jegeg Bagus (Sejebag) Buleleng yang mewadahi perkumpulan generasi muda Kabupaten Buleleng sebagai duta pariwisata dan budaya.
Tema yang diangkat dalam JBB tahun ini yaitu Dharmaning Adhyaksa Prajahita yang diikuti oleh 10 pasang finalis putra dan putri yang terdiri dari 20 orang. Malam grand final ditentukan dilaksanakan di RTH Taman Bungkarno pada 25 Maret 2023 yang akan diselenggarakan spektakuler dengan mengundang juga duta perwakilan JBB dari 8 Kabupaten/Kota lainnya di Bali dan sekaligus sebagai rangkaian HUT Kota Singaraja ke - 419 dengan harapan dapat meregenerasi yowana terbaik Buleleng yang tidak hanya unggul dalam hal wawasan tetapi juga berkarakter yang baik serta penuh dengan adiluhur.
“Dengan tema yang diusung kali ini, finalis diharapkan memahami kepariwisataan yang berbasis budaya di Buleleng, dari hal tersebut diharapkan melahirkan duta pariwisata baru yang dapat memahami pariwisata basis budaya baik tangible maupun intangible, serta adat istiadat berdasar tri hita karana,”tegasnya.
Kadis yang juga pernah menjabat sebagai Kadisbud Buleleng itu menambahkan jika persiapan yang sudah dilakukan menjelang grandfinal ini tidak lepas dari peran penting Sejebag yang dimulai persiapan kegiatan dan seleksi finalis dari awal Bulan Januari yang diikuti 54 orang pendaftar, dan dilanjutkan pada Bulan Februari 20 finalis terpilih menjalani karantina, dan diberikan penanaman edukasi hard skill serta soft skill berkaitan dengan kepariwisataan, serta pengetahuan destinasi wisata di Buleleng.
“Grandfinalis yang terbaik nanti akan mewakili Buleleng di tingkat Provinsi, namun kesepuluh finalis ini tetap menjadi duta pariwisata Buleleng karena sudah dibekali dengan coaching yang menjadi point untuk memasarkan segala keunggulan yang dimiliki Buleleng sehingga harapannya dapat meningkatkan kunjungan wisatawan,”harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Pemilihan JBB tahun 2023 Dayu Santi menjelaskan peran dari Sejebag membawa advokasi bahwa Buleleng menjadi trend seter dari pariwisata yang ada di Provinsi Bali, jadi melalui JBB ini lah Sejebag Buleleng mengajak dan merangkul Yowana Buleleng untuk meraih visi representative Buleleng tersebut.
Selain itu, dalam prosesnya nanti finalis yang mewakili Buleleng di tingkat provinsi dapat mempresentasikan bagaimana Buleleng yang memiliki wilayah den bukit dapat bertahan dari segala kondisi baik itu pada saat pandemi maupun pasca pandemi, selanjutnya menjelaskan Buleleng tidak hanya memiliki pariwisata dalam hal alamnya namun juga menonjolkan pariwisata agrowisatanya.
“Sesuai dengan tugas Sejebag yang mewadahi segala inovasi dan kreatifitas Yowana Den Bukit dari sisi pariwisata dengan cara mereka yang mengikut perkembangan di era digitalisasi dewasa ini,”tutupnya. (Ag)
Baca Juga:
Mengaktifkan Museum Dengan Arsip Rilisan Piringan Hitam Dan Kaset Pita