Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pariwisata menggenjot optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menyerahkan alat e-ticketing oleh Bank BPD Bali ke Destinasi Tujuan Wisata (DTW) Pantai Giri Emas. Penyerahan dilakukan secara resmi kepada Perbekel Desa Giri Emas, Wayan Saputra, pada Jumat, (23/2).

Dalam upaya meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan pariwisata, pihaknya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Buleleng dan BPD Bali atas sinergi yang terjalin dalam implementasi alat e-ticketing ini.

Keberadaan alat ini diharapkan tidak hanya membantu dalam mengoptimalkan pengelolaan pendapatan pariwisata, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam menjaga tata kelola pariwisata yang lebih baik.

Sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Perda No. 9 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, pihak terkait memberikan klarifikasi bahwa tarif masuk bagi pengunjung yang berkunjung ke Pantai Giri Emas adalah sebesar Rp. 2000,- untuk wisatawan domestik dan Rp. 6.000,- untuk wisatawan mancanegara. Kepastian tarif ini diharapkan dapat memberikan kejelasan bagi pengunjung sekaligus menjadi instrumen yang mendukung pencapaian target PAD yang lebih optimal.

"Dengan kehadiran alat e-ticketing di wilayah DTW Pantai Giri Emas, kami yakin hal ini akan memberikan perlindungan hukum yang lebih baik bagi kami dan para pengelola," paparnya.

Selain itu, kerjasama yang terjalin ini diharapkan juga mampu menciptakan efek berganda, terutama dalam meningkatkan pendapatan asli di Desa Giri Emas serta memberikan peluang lebih besar bagi masyarakat sekitar DTW untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

"Sebagai pihak yang berada di tingkat desa, kami sangat membutuhkan dukungan, perlindungan, dan bimbingan dari pemerintah daerah agar semua upaya ini dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama,"harapnya. 

Baca Juga:

Tingkatkan Efektivitas LPD, Disbud Buleleng Terjun Langsung Lakukan Pembinaan