Kabar gembira bagi masyarakat Buleleng, Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) telah didirikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. Infrastruktur yang berlokasi di Jl. A. Yani, tepatnya di dekat Kolam Renang Nirmala Asri itu diresmikan oleh Penjabat (PJ) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana pada Rabu, (31/5). Fasilitas PLUT ini dapat dimanfaatkan sebagai tempat pelatihan secara gratis bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Buleleng.
PLUT tersebut dilengkapi dengan sarana dan prasarana untuk pelatihan sektor riil meliputi tekstil, kuliner, pangan, dan lain sebagainya. Serangkaian dengan peresmian PLUT, sebanyak 150 orang peserta berkesempatan untuk mencoba fasilitas yang disediakan melalui kegiatan pelatihan yang selama 3 hari mulai tanggal 29 Mei s.d 31 Mei 2023.
Dalam sambutannya, Lihadnyana menyebutkan Kabupaten Buleleng memiliki sebanyak 66.368 pelaku UMKM yang aktif dalam sejumlah sektor unggulan meliputi olahan pangan, tenun, dan aneka kerajinan dengan beragam bahan baku. Kearifan lokal menurut Lihadnyana perlu ditanamkan oleh pelaku UMKM sehingga produk-produk mereka dapat tercipta dengan berbasis budaya branding Bali.
"Tentu kondisi ini harus tetap dijaga dan ditingkatkan agar UMKM Kabupaten Buleleng pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat menjadi penopang utama perekonomian daerah," tegasnya.
Lihadnyana terus mendorong para pelaku UMKM agar terus berkembang. Salah satu upayanya adalah melalui pembangunan PLUT ini yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana pelatihan yang mumpuni dan digerakkan oleh tenaga pendamping handal. Diharapkan PLUT ini dapat menjadi rumah yang melahirkan para pelaku UMKM yang kompetitif.
PJ Bupati asal Kekeran itu menegaskan, PLUT ini adalah milik bersama seluruh UMKM di Kabupaten Buleleng. Seluruh fasilitas dan pelatihan yang diselenggarakan di sini dapat dimanfaatkan tanpa dipungut biaya sepeserpun.
"Ini milik UMKM, fasilitas gratis enggak ada bayar-bayar lagi, pelatihan juga gratis, saya berharap 68 ribu UMKM itu aktif semua dan naik kelas dan Kabupaten Buleleng menjadi kabupaten UMKM," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Dewa Made Sudiarta dalam laporannya mengungkapkan, hadirnya PLUT ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing SDM pelaku UMKM dalam mengelola bisnis usaha.
Selain itu, sinergi dan kolaborasi berbagai komunitas, asosiasi, akademisi, pelaku bisnis, perbankan, dan pemerintah juga diwadahi oleh kegiatan yang dapat diselenggarakan di PLUT ini. PLUT juga dapat menjadi media promosi dan akses pemasaran berbagai produk unggulan Kabupaten Buleleng yang diciptakan oleh para pelaku UMKM. (can)
Baca Juga:
Perayaan HUT RI Ke-78 di Buleleng, Tingkatkan Jiwa Nasionalisme dan Kebangsaan