Mewujudkan
Buleleng sebagai kota yang terintegrasi teknologi komunikasi dan
perbaikan layanan publik, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas
Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosanti)
bersinergi dengan Kemenkominfo RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek)
tahap III dari Masterplan Kota Cerdas (Smart City) yang dibuka oleh
Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan di Ruang
Rapat Kantor Bappeda, Rabu, (13/9).
Dalam sambutannya, Kadis Suwarmawan mengapresiasi kepada Kemenkominfo RI atas terpilih Buleleng dalam penyusunan Masterplan Smart City Tahun 2023. "Kami juga mengapresiasi kepada seluruh peserta yang hadir mengikuti bimtek dari tahap I sampai tahap III. Kami harap semua peserta dapat mengikuti bimtek dengan baik," harapnya.
Lebih lanjut, Kadis Suwarmawan mengatakan bawasannya, terintegrasinya teknologi komunikasi dan perbaikan pelayanan publik yang diperlukan sebuah rancangan atau Masterplan Kota Cerdas (Smart City) kedepannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Hafni Septian selaku tim gerakan Smart City Kemenkominfo RI mengatakan, pembahasan pada bimtek tahap ini membahas terkait Quickwin. Dimana Quickwin sudah dibandingkan sejak bimtek tahap I.
"Quickwin smart city ini merupakan sebuah daerah akan terbagi menjadi 6 dimensi yaitu dimensi Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment yang sudah menghasilkan anlisis strategis, rencana aksi, dan peta jalan," ucapnya.
Ditambahkan, Hafni Septian menyampaikan bahwa Quickwin merupakan suatu program tahun 2024 siap dilaksnakan dalam waktu 3 bulan bisa diukur, sehingga Quickwin itu bisa berupa program yang sudah dilaksanakan.
Adapun Bimtek ini digelar selama 2 hari yang diikuti seluruh OPD dan kecamatan di lingkup Pemkab Buleleng.
Baca Juga:
Dikenal Sebagai Sentral Anyaman Bambu, Pengrajin Tigawasa Buat Beragam Motif Kerajinan