Malam kebersamaan Semarak Buleleng Bangkit serangkaian HUT Kota Singaraja ke-419 merupakan wujud Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam membangkitkan ekonomi UMKM Buleleng, selain pada sektor pariwisata. Hal itu dibahas dalam acara Dialog Interaktif bersama panitia HUT Kota Singaraja Ke 419 Tahun 2023 dengan tema "Kuat dan Bangkit Bersama" yang diselenggarakan di salah satu Stasiun Radio Rabu (29/3).
Dialog interaktif yang menghadirkan narasumber dari Panitia HUT Kota Singaraja yang di antaranya Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng, Ketut Suwarmawan, Kepala Bagian (Kabag) Umum Setda Buleleng, Made Pasda Gunawan dan Kabag Pemerintahan Setda Buleleng, Nyoman Widiartha ini membahas terkait konsep dari kegiatan HUT Kota Singaraja tahun ini.
Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng, Ketut Suwarmawan mengatakan kegiatan malam kebersamaan Semarak Buleleng Bangkit ini berbeda dari biasanya setelah hampir 2,5 tahun tiada karena pandemi. Momen ini adalah lebih mengedepankan acara yang dinikmati masyarakat dan pestanya adalah milik masyarakat Buleleng. Programnya itu lebih mengutamakan masyarakat termasuk para pelaku UMKM dalam meningkatkan PAD, selain dari sektor pariwisata.
"Karena dari pemikiran Pj Bupati kita tidak bisa terus mengandalkan PAD dari pariwisata. Namun perlu juga kita tonjolkan dan pertahankan dari sisi UMKM maupun pertanian." tegasnya.
Ditambahkan, pelaku UMKM ini perlu dibina secara konvesional maupun secara digital. Hal itu adalah mandat langsung dari Pj Bupati yang harus dilakukan, salah satunya dengan memberi ruang pada UMKM dalam kegiatan ini.
"Kegiatan ini mungkin singkat cuma selama 3 hari. Tapi, astungkara ke depan bisa lebih maksimal lagi dan tentunya mampu menghibur dan mensejahterakan masyarakat Buleleng pada khususnya.
Senada Kadis Suwarmawan, Kepala Bagian Umum Setda Buleleng, Pasda Gunawan mengatakan konsep dalam kegiatan ini adalah wujud kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pelaku UMKM yang dikemas jadi satu dalam pameran ini.
"Ini murni hasil kurasi bersama untuk memprioritaskan UMKM yang tampil dan memiliki kuliner dan barang kerajinan yang khas dan diminati banyak orang. Ke depannya pelaku UMKM yang belum mendapat kesempatan akan diberikan ruang kembali melalui kegiatan lainnya agar bisa merata nantinya," tegasnya.
Sementara itu Kepala Bagian Pemerintahan Setda Buleleng, Widiartha mengatakan agenda kegiatan HUT Kota ini meliputi lomba, bakti sosial, keagamaan dan akan ditutup pada tanggal 30 Maret 2023 dengan konsep duduk bersama dengan masyarakat dalam menikmati hiburan dan makan kuliner gratis bagi seluruh masyarakat Buleleng.
"Jadi mari bersama-sama menikmati malam kebersamaan ini dengan penuh suka cita," ajaknya.
Untuk diketahui, bahwa biaya pelaksanaan kegiatan Semarak Buleleng Bangkit ini disponsori semuanya oleh pihak ketiga atau swasta. Hal ini merupakan wujud komitmen Pemkab Buleleng berkolaborasi dengan pihak swasta dalam memberikan hiburan kepada masyarakat tentunya tanpa mengeluarkan anggaran dari APBD. (Mangsu)
Baca Juga:
Optimalisasi Kepariwisataan, Pemkab Buleleng Segera Luncurkan Website Visit North Bali