Sekretaris
Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa harapkan pelaksanaan Pemilihan
Perbekel (Pilkel) yang akan digelar serentak pada tanggal 24 September
2024 berjalan sesuai regulasi dan menghasilkan pemimpin yang produktif
sesuai harapan masyarakat. Demikian disampaikan Sekda Suyasa saat
membuka Rapat Koordinasi Pilkel Serentak di Kabupaten Buleleng Tahun
2023 bertempat di ruang rapat Bappeda, Kamis (21/9).
Sekda Suyasa yang dalam hal ini menjabat sebagai Ketua Tim Pengawas Pilkel Serentak menegaskan bahwa sesuai tupoksi sebagai Tim Pengawas, pihaknya sudah mulai melakukan pengawasan tahapan pelaksanaan Pilkel serentak di 11 desa dan 7 kecamatan di Kabupaten Buleleng dari bulan Mei lalu.
Sebagai Tim Pengawas, pihaknya mengatakan selama ini sudah dilakukan pemantauan terkait jumlah peserta, fenomena yang terjadi setiap desa pemilihan termasuk mengenal figur calonnya. "Jadi sejak awal sudah kita ketahui. Mudah-mudahan dengan hal seperti itu, kami bersama tim dari unsur TNI/Polri dan panitia pemilihan desa bisa menjaga kondusifitas dari pelaksanaan Pilkel nanti," pintanya.
Menanggapi intruksi dari Sekda Suyasa, Plt. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Buleleng Made Dwi Adnyana mengatakan bahwa saat ini DPMD selaku Panita Pilkel Serentak sudah mulai memetakan potensi-potensi yang menjadi polemik serta permasalahan di masing-masing desa dalam pelaksanaan Pilkel nanti.
"Kita sudah petakan bersama aparat desa, Babinsa serta Babinkamtibmas yang bernaung di masing-masing desa itu sendiri. Dimana secara tidak langsung sudah melakukan pemetaan dan memahami fenomena yang ada dimasyarakat sehingga pelaksanaan Pilkel bisa berjalan kondusif nantinya," jelasnya.
Disinggung dari sisi persiapan Pilkel serentak, pria yang juga menjabat menjadi Camat Buleleng itu mengatakan bahwa dari sisi logistik sudah di distribusikan sampai ke tingkat desa mulai dari tanggal 15-17 September ini, mulai bilik suara, surat suara dan kartu pemilih sudah ada di desa yang selanjutnya akan didistribusikan ke TPS masing-masing oleh panitia.
Made Adnyana berharap pelaksanaan Pilkel ini bisa berjalan aman, tertib dan lancar serta penuh suasana kekeluargaan dan perdamaian, karena yang memiliki desa adalah warga desanya tersebut. "Jadi, bagaimana nanti kita memilih calon pemimpin dengan tertib yang nantinya akan membawa kemajuan di masing-masing desa tersebut," tutup Adnyana.
Untuk diketahui dalam Pilkel tahun ini yang akan digelar di 11 Desa dari 7 Kecamatan diikuti oleh total calon sebanyak 33 orang yang 8 diantaranya adalah incumbent.
Baca Juga: