Satuan Karya (Saka) Pramuka Pariwisata di Buleleng dituntut mampu mendorong, berinovasi serta mengekplorasi pariwisata yang ada di Buleleng agar berkembang dan mampu memiliki daya tarik bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Bali.
Hal itu disampaikan Ketua Kwarcab Pramuka Buleleng Gede Suyasa usai melantik dan mengukuhkan Saka Pramuka Pariwisata Pergantian Antar Waktu (PAW) dan Badan Kelengkapan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka bertempat di Wantilan Praja Winangum Kantor Bupati Buleleng, Rabu (13/12).
Gede Suyasa yang juga selaku Sekda Buleleng itu menegaskan bahwa angka kunjungan wisata di Buleleng 10% dari wisatawan yang berkunjung di Bali. Untuk itu, Saka Pramuka Pariwisata yang saat ini bermuara di Dinas Pariwisata secara tidak langsung mempunyai tupoksi sama yaitu mengembangkan pariwisata.
"Nanti akan diprogramkan kegiatannya di Dinas Pariwisata sebagai Majelis Pembimbing. Salah satunya mampu mengeksplor pariwisata yang ada di Buleleng, seperti mempublikasikan hingga membuat konten yang dapat menarik pengunjung," tegasnya.
Ditekankan oleh Mantan Kadisdikpora Buleleng itu bahwasannya dalam publikasi ini sesuai dengan perkembangan jaman yang mengarah kedigitalisasi. Hal itu nantinya akan membantu perkembangan pariwisata di Buleleng terlebih lagi akan memudahkan orang dalam mengeksplor keindahan dan wisata di Buleleng dalam dunia digital.
Baca Juga:
Meski Trend Stunting Turun di Buleleng, Pemerintah Dorong Kuatkan Desa Adat Cegah Stunting