Sekolah Rujukan Google adalah program yang diberikan kepada sekolah yang telah menggunakan berbagai teknologi Google for Education dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Sekolah ini nantinya menjadi contoh bagi sekolah lain.
Google for Education bukan hanya melakukan perubahan dari kertas ke digital melainkan juga perubahan mindset guru, siswa, dan orang tua. Google for Education memperkenalkan transformasi digital dalam pembelajaran siswa, bagaimana siswa belajar, bagaimana guru mengajar, dan bagaimana transformasi tersebut memaksimalkan potensi siswa.
SMP Negeri 1 Sukasada, sebagai salah satu penerima bantuan TIK berupa chromebook dari Kemendikbudristek berhasil mengoptimalkannya berbarengan dengan aktivasi serta penggunaan akun Belajar.Id secara berkelanjutan.
Kepala SMPN 1 Sukasada Ni Ketut Liesvi Ismaeantini, S.Pd., M.Pd saat ditemui usai menerima penghargaan dari google melalui Disdikpora Buleleng di halaman Disdikpora Buleleng, Senin (5/2) mengatakan sebanyak 153 chromebook digunakan sebagai sarana pembelajaran melalui Program "Transchromers", sebuah gerakan transformasi pembelajaran menggunakan chromebook dan akun Belajar.Id. Hasilnya pada Februari 2024, SMP Negeri 1 Sukasada berhasil menjadi yang pertama di Bali sebagai Sekolah Rujukan Google.
Bukan hal yang mudah karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi seperti pemanfaatan chromebook dalam pembelajaran, penggunaan alat-alat google yang optimal oleh guru dan murid, serta memenuhi 25% guru di sekolah sudah menyandang predikat Google Certified Educator Level 1 (GCE L1).
Untuk itu, pihaknya sudah menyiapkan guru-guru untuk mengikuti test itu dan alhasil mendapat sertifat terbaik yang secara tidak langsung menjadi kriteria dan syarat dalam memenuhi calon sekolah rujukan google. Dimana dalam metode ini, seluruh anak-anak didiknya setiap hari melakukan pembelajaraan menggunakan chromebook.
Dengan predikat ini, SMP Negeri 1 Sukasada didorong untuk menjadi salah satu aktor praktik baik dalam hal digitalisasi sekolah di Kabupaten Buleleng. Muara dari semua hal tersebut adalah peningkatan kualitas pembelajaran yang lebih berpihak kepada murid.
Baca Juga:
Update Penanganan PMK di Buleleng : 2000 Vaksin Telah Disalurkan, 5000 Vaksin Menyusul