DETAIL BERITA

Peringatan Bulan K3, Disnaker Buleleng Gelar Simulasi Teknik Pemadaman Kebakaran

31 Januari 2024 316 kali
Peringatan Bulan K3, Disnaker Buleleng Gelar Simulasi Teknik Pemadaman Kebakaran

Dalam rangka peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng menggelar kegiatan simulasi teknik pemadaman kebakaran yang dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana di Jalan Pantai Penimbangan Singaraja, Rabu, (31/1).

Pada kesempatan ini, Pj Lihadnyana membacakan sambutan Menteri Tenaga Kerja RI menyampaikan pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul, tidak hanya mengusung penyusunan regulasi yang baik di bidang ketenagakerjaan. Namun, dapat meningkatkan pemahaman kesadaran kepada seluruh pihak dalam menerapkan norma ketenagakerjaan.

"Salah satu kunci penting dari pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul adalah dengan membangun budaya K3 yang baik, maka angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja akan dapat ditekan, yang pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan produktivitas kerja," ucapnya.

Untuk itu, pihaknya mengajak dan mendorong terus kepada pengurus perusahaan untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara konsisten sebagaimana ketentuan perundangan yang berlaku, sehingga budaya K3 melekat pada setiap individu yang berperan serta di perusahaan dan terwujudnya peningkatan produktivitas kerja.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng, Komang Sumertajaya mengatakan menurut UU Pokok Kesehatan RI No. 9 Tahun 1960 Bab I Pasal II, kesehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya baik jasmani, rohani maupun sosial dengan usaha pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit atau gangguan kesehatan.

Kadis Sumertajaya menjelaskan bahwasannya kegiatan ini bertujua untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan norma K3, menjamin terlaksananya perlindungan K3 pada setiap kegiatan di semua sektor serta mewujudkan sumber daya manusia K3 yang unggul dan berdaya saing.

Adapun kegiatan ini mengambil tema "Budayakan K3, Sehat dan Selamat Dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha" yang diikuti 147 peserta, meliputi 34 Perusahaan. Dari masing-masing perusahaan sebanyak 4 orang dan puri bagus 11 orang.

Baca Juga:

Desa Pengastulan Raih Status Komunitas Siaga Bencana Tsunami dari UNESCO