Penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2024 dengan tahapan pemungutan suara berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024 bertepatan dengan hari valentine atau hari kasih sayang yang mengandung makna dan harapan agar pemilu berlangsung damai dan penuh kasih sayang. Hal itu selaras dengan tema sosialisasi pendidikan politik kali ini yakni “Peran perempuan mewujudkan pemilu berkualitas dan penuh kasih”.
Sosialisasi pendidikan politik yang digelar oleh Badan Kesbangpol Buleleng itu turut menghadirkan narasumber Luh Putu Sri Widyastini selaku Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Provinsi Bali dan Ketut Ariani selaku Kordiv Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Provinsi Bali yang dibuka oleh Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Buleleng Komang Kappa Tri Aryandono bertempat di Gedung Unit IV Kantor Bupati Buleleng, Selasa (24/10).
Kaban Kappa dalam sambutannya mengatakan bahwa peran perempuan dalam pesta demokrasi merupakan isu strategis sebagai usaha untuk menjunjung tinggi hak asasi perempuan dan menjalankan salah satu prinsip demokrasi yakni kesetaraan keadilan gender. Untuk itu, pendidikan politik bagi perempuan di seluruh indonesia sangat diperlukan untuk mendorong dan membangkitkan kesadaran politik perempuan sebagai warga negara Indonesia yang mempunyai hak dan kedudukan yang sama.
Dalam kegiatan sosialisasi ini Kaban Kappa menyerukan bahwa perempuan perlu diberikan pencerahan politik sebagai proses pencerdasan bangsa, agar memahami tentang pentingnya kebijakan afirmasi 30% perempuan di legislatif dan pentingnya perempuan di posisi pengambilan keputusan.
“Tentu harapannya dengan diadakan sosialiasi ini, perempuan bisa ikut berpartisipasi aktif dalam mengawasi pemilu dengan saling bergandeng tangan guna melakukan pencegahan atau meminimalisir terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang mungkin saja bisa terjadi di dalam pemilu serentak tahun 2024,” sambung Kappa.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Buleleng senantiasa mendukung pelaksanaan seluruh tahapan pemilu 2024 dapat terselenggara dengan aman dan damai. Keberhasilan pemilu dapat diwujudkan dengan baik ketika semua pihak baik pemerintah, penyelenggara pemilu, aparat pengamanan, partai politik peserta pemilu tahun 2024, serta seluruh elemen masyarakat mampu membangun sinergi. Hal ini sangat dibutuhkan untuk menjaga kestabilan politik dan menciptakan suasana kondusif, yang merupakan faktor penentu suksesnya penyelenggaraan pemilu di daerah, sebagai tanggung jawab yang harus dipikul dan diwujudkan bersama.
Kaban Kappa sangat berharap melalui kegiatan sosialisasi ini, dapat dijadikan momentum dalam meningkatkan komitmen bersama untuk mengawal pelaksanaan pemilu 2024 yang bermartabat, sebagai sarana kedaulatan rakyat, sarana integrasi bangsa, serta sarana untuk mensejahterakan masyarakat.
“Semoga acara sosialisasi ini dapat berjalan dengan lancar dan tertib, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi kehidupan demokrasi dan pembangunan di Kabupaten Buleleng,” tutupnya.
Baca Juga:
PJ Lihadnyana: POP Tonggak Awal Memajukan Pendidikan di Buleleng