Upaya menanggulangi inflasi yang terjadi di Buleleng khususnya bahan pokok beras, Perumda Pasar Arga Nayottama melakukan upaya kolaboratif agar ketersediaan beras aman dan harga dapat dijangkau oleh masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Buleleng yang dikomandoi oleh Pj. Bupati Buleleng agar harga beras turun.
“Kami selaku perpanjangan tangan pemerintah di hilir dalam tugas menjaga stabilitas kebutuhan bahan pokok diberi mandat bersama Perumda Swatantra untuk menjual beras lokal dengan kualitas medium dan premium dengan harga kisaran Rp.13.500 - Rp. 14.000 melalui subsidi harga dari hasil petani lokal, tujuannya adalah masyarakat dapat menjangkau kebutuhan bahan pokok khususnya beras yang saat ini mengalami inflasi,”jelas I Putu Suardhana Direktur Utama Perumda Pasar Arga Nayottama Kabupaten Buleleng di Pasar Banyuasri, Rabu, (21/2).
Lebih lanjut ujar Dirut Suardhana, pihaknya bertugas mengakomodir hasil pertanian di Buleleng dengan harga yang sesuai, sehingga petani terbantu dan ada kepastian harga.”Kita beli dari petani lokal dan kita intervensi harganya melalui subsidi, sehingga harapannya ada efek psikologis untuk harga-harga yang terjadi di lapangan,”ungkapnya.
Selain intervensi harga, pihaknya juga dibantu oleh Bulog untuk menyediakan beras SPHP atau beras murah yang disubsidi oleh pemerintah pusat dengan kisaran harga tertinggi Rp. 54.000 per 5 kilogram atau Rp. 10.800 perkilogram untuk menekan harga beras di pasar.”Kita sudah dijanjikan oleh Bulog untuk mensuply beras SPHP 5 ton perminggu, ditambah supply dari kita dan dari Perumda Swatantra dipastikan stok beras aman meski menjelang hari raya ini,”tegasnya.
Disinggung gerai pasar yang berlokasi di Pasar Anyar Singaraja, Dirut Suardhana menjelaskan sangat memberi manfaat kepada masyarakat, dimana bahan pokok yang dijual disana dapat dijangkau oleh masyarakat,”Kita bersama satgas pangan Buleleng memasok bahan pokok di gerai, dalam hitungan jam sudah habis terjual dan kami pastikan dan sudah kita awasi yang membeli adalah masyarakat langsung, tentunya dengan pembelian terbatas,”ujarnya.
Dirinya mengajak kepada masyarakat untuk tidak “panic buying” dan resah karena dipastikan harga bahan pokok terjangkau dan stok aman. Ini merupakan komitmen pemerintah bersama perumda terlebih menjelang hari raya dipastikan aman
Baca Juga:
Rotary Buleleng Sakti: Kebun Organik Tingkatkan Gizi Anak dan Lestarikan Lingkungan