Baru saja rampung dibangun dan diisi dengan persediaan bahan pokok, Gerai Pasar Rakyat Buleleng akhirnya selesai dipelaspas dan siap untuk beroperasi pada Rabu, (6/12), bertempat di Pasar Anyar Singaraja. Kehadiran infrastruktur yang bertujuan untuk mengendalikan inflasi itu disambut baik oleh Dinas DagperinkopUKM selaku leading sector pembangunan perekonomian di Kabupaten Buleleng.
Kepala Dinas DagperinkopUKM Kab. Buleleng Dewa Made Sudiarta mengaku senang dengan kehadiran Gerai Pasar Rakyat, sebab gerai yang dikelola oleh Perumda Pasar Arga Nayottama itu dapat menjadi instrumen pengendali inflasi di Kabupaten Buleleng, di samping peran Dinas DagperinkopUKM Kab. Buleleng dalam mewujudkan stabilisasi harga bahan pokok.
Melalui Gerai Pasar Rakyat, Sudiarta juga berharap ketersediaan bahan pokok akan senantiasa mencukupi, terutama bahan pokok yang harganya fluktuatif bisa terkendali. Untuk diketahui, Gerai Pasar Rakyat Buleleng menjual sejumlah bahan pokok seperti beras, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, cabai, dan lain sebagainya.
"Kita bersinergi, perannya kita melalui pemantauan harga-harga, komoditi-komoditi yang menyebabkan inflasi nanti akan disediakan, bermitra dengan pedagang-pedagan," tutup Sudiarta.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Arga Nayottama I Putu Suardhana mengatakan, kehadiran Gerai Pasar Rakyat ini tidak sebagai pesaing bagi pedagang, namun hadir sebagai instrumen pengendali inflasi melalui intervensi harga.
Informasi terkait harga bahan pokok yang wajar juga akan dipublikasikan seluas-luasnya melalui fasilitas layar videotron yang terpasang di depan Gerai Pasar Rakyat. Informasi harga bahan pokok yang ditampilkan diharapkan dapat menjaga stabilitas harga bahan pokok. Waktu operasional Gerai Pasar Rakyat adalah dari pukul 06.00 sampai dengan 11.00 WITA. (can)
Baca Juga:
Sekda Suyasa: PUG adalah Menjaga Keseimbangan dan Partisipasi Antara Laki-laki dan Perempuan