Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng bertekad menjadikan finalis Jegeg Bagus tahun 2024 sebagai agen perubahan dalam mengembangkan potensi desa wisata unggulan di Kabupaten Buleleng. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kepariwisataan Buleleng dari tingkat desa dan secara otomatis menarik lebih banyak wisatawan ke daerah tersebut.
Kepala Dispar Buleleng, I Gede Dody Sukma Oktiva Askara, menyampaikan hal ini pada Kamis, (22/2). Menurutnya, upaya ini merupakan bagian dari promosi Bali Utara sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, dengan Jegeg Bagus Buleleng dipilih sebagai Duta Pariwisata Kabupaten Buleleng dengan tema "Aryaduta Padma Gandiva" untuk tahun ini.
Proses seleksi finalis telah dimulai sejak bulan Desember tahun lalu, meliputi Technical Meeting, Seleksi Tahap 1 & 2, Pra-final 1–9, dan Grandfinal yang direncanakan akan dilaksanakan bersamaan dengan perayaan HUT Kota Singaraja Maret mendatang.
"Dengan antusiasme besar dari para Yowana yang mendaftar, hingga 80 pasang jegeg bagus, saat ini telah terpilih 10 pasang jegeg bagus yang akan dibina hingga mencapai tahap grandfinalis," jelasnya.
Untuk memperluas pengetahuan tentang potensi desa wisata unggulan, finalis akan mengikuti berbagai pelatihan, termasuk presentasi ilmiah, motion challenge, photoshot, video promosi pariwisata, tes keterampilan busana adat, deep interview, dan fashion show. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan soft skill dan hard skill peserta, sehingga mereka dapat menjadi agen promosi pariwisata Buleleng yang efektif.
"Kami akan menyesuaikan promosi desa wisata unggulan berdasarkan asal daerah finalis, dan mengeksplorasi potensi yang dapat dikembangkan lebih lanjut," tutupnya. (Ag)
Baca Juga:
Wujudkan SDM Bersinar, Kwarcab Pramuka Buleleng Gelar Raimuna VII