Pola manual pembuatan desain endek menggunakan spidol kini tengah dirombak menyesuaikan perkembangan era digital. Langkah nyata itu kini telah muncul semenjak pengoperasional Gedung PLUT Buleleng pada hari kedua, Selasa, (30/5).
Pendamping pelatihan, Nyoman Sudira menyampaikan bahwasanya visi mewujudkan UMKM naik kelas tengah berlangsung dalam pelatihan Motif Endek Digital. Maka dari itu, kini pelaku tenun endek di latih mendesain secara digital menggunakan aplikasi desain grafis.
Lebih lanjut, Sudira mengatakan awal dari pelatihan, yang diberikan panduan-panduan sampai menjadi suatu desain dengan memposisikan masing-masing kategori. Setiap desain yang dibuat nantinya akan dimasukkan ke aplikasi desain grafis. Dimana aplikasi tersebut dapat memberikan waktu yang lebih singkat daripada dibuat secara manual.
"Menggambar ini paling lambat 15 menit. Kalau sudah menggunakan aplikasi, kemudian proses cetak lebih cepat dan dituangkan dibenang gambar desain sudah kelihatan," terangnya.
Terkait bahannya, pihaknya menjelaskan bahwa dengan melalui aplikasi bahan tetap menggunakan benang, tetapi tambahannya mencetak di banner. Dari banner tersebut bilamana disimpen dengan baik dapat bertahan sampai tahunan. Melalui pelatihan Motif Endek Digital ini, diharapkan generasi milenial supaya dapat tertarik kembali dengan tenun.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan Motif Endek Digital, Ketut Rajin mengatakan melalui pelatihan yang sudah digelar dari hari kemarin sudah mendapatkan manfaat untuk meningkatkan kreatifitas dari petenunan di dalam membuat suatu desain.
"Dimana kendala kami pada saat membuat desain secara manual terdapat di tukang cetaknya. Oleh karena itu, dengan adanya pelatihan ini generasi milenial untuk mudah mengaplikasikan desain yang sudah ada maupun desain yang akan dibuat," harapnya. (Wir)
Baca Juga:
Giatkan Digitalisasi Pariwisata, Pemkab Buleleng Terima Merdeka Award 2022