Ketenagakerjaan merupakan modal serius yang harus ditanggani untuk mampu mengurangi tingkat pengangguran yang semakin meningkat. Pemerintah masih berusaha menarik investor untuk dapat membuka lapangan kerja namun lapangan kerja yang ada sekarang tidak sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh tenaga kerja yang ada.
Menyikapi masalah tersebut, maka program Dinas Tenaga Kerja berupaya melakukan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan sesuai dengan kebutuhan pasar. Kegiatan tersebut meliputi pelatihan berbasis kompetensi angkatan pertama yang sedianya dilaksanakan di UPTD. BLK Kabupaten Buleleng, Selasa (28/3).
Mewakili Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng, Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja I Made Sadipa, SH saat ditemui usai kegiatan mengatakan kegiatan pelatihan berbasis kompetensi angkatan pertama ini sebanyak 7 paket pelatihan dengan total keseluruhan 112 orang peserta.
"Jadi hari ini ada 7 paket pelatihan dengan masing-masing paket terdiri dari 16 orang peserta, sehingga jika dihitung totalnya mencapai 112 orang dan itu terselenggara selama 30 hari," imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikan olehnya, pelatihan ini berupa pelatihan pembuatan roti dan kue, junior body therapis, bahasa Jepang untuk pemula, menjahit pakaian memakai mesin, pemeliharaan dan perbaikan AC, teknisi audio video dan service sepeda motor injeksi.
Dengan berbagai macam pelatihan tersebut, Kabid Sadipa berharap keberlangsungan dari kegiatan ini bisa dilakukan secara berkelanjutan agar setelah usai mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikat peserta didik bisa menerapkan ilmu yang mereka dapatkan didunia kerja.
"Tentu keberlanjutannya setelah usai melakukan pelatihan ini, kami akan berusaha mengundang perusahaan yang ada di Buleleng untuk merangkul peserta pelatihan ini sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya," pungkas Sadipa.
Sementara itu salah satu peserta pelatihan Junior Body Therapis Kadek Ita Purnamasari yang berasal dari Desa Celukbuluh mengatakan dengan mengikuti pelatihan ini dirinya berharap dapat menambah keterampilan yang dimiliki. "Saya ingin menambah keterampilan dan tentunya bisa mendapatkan sertifikat karena kelak saya ingin bekerja di luar negeri," tutupnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan program pelatihan tenaga kerja sebagai pencari kerja ini BB dibiayai oleh pemerintah pusat melalui APBN dengan menghadirkan instruktur untuk melatih keterampilan sesuai dengan kebutuhan pasar. (Mdy)
Baca Juga: